Bengkulu (Antara) - Pengamat kebijakan sekaligus Ketua Tim Peneliti dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Bengkulu, Hardiansyah ST MT mengakui potensi pariwisata provinsi itu sangat besar dibandingkan provinsi lain, namun tidak bisa menjadi kebanggaan daerah akibat aset berharga itu terbengkalai dan tidak terurus.

"Bagaimana kita bisa membanggakan pariwisata, jika kebijakan terhadap pengelolaan masih dipandang sebelah mata, tidak ada nilai jual dimata pelancong, apalagi investor," kata dia di Bengkulu, Senin.

Jika dibandingkan dengan sejumlah provinsi yang ada di Pulau Sumatera, maka destinasi wisata Provinsi Bengkulu yang memiliki potensi terbesar, menurut dirinya, karena objek wisata daerah itu memiliki keunikan yang tidak dimiliki provinsi lain.

"Kita punya pantai kerikil di Bengkulu Selatan, punya pantai karang yang indah di Kabupaten Kaur, punya Pantai Panjang di Kota Bengkulu, masih banyak aset wisata di sini, namun miris tidak dikelola dengan baik," katanya.

Peralihan kepemimpinan di Pemilihan Kepala Daerah 2015 yang akan diselenggarakan pada akhir tahun ini, kata dia menjadi harapan besar untuk memilih pemimpin yang bisa membangun wisata daerah tersebut.

"Selaras dengan pemerintah pusat yang fokus pada ekonomi maritim dan pariwisata, kita sangat berharap kepala daerah yang terpilih nanti dapat memaksimalkan aset yang sesungguhnya bernilai besar, bisa kita lihat Bali, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata begitu besar," kata Hardiansyah.

Seharusnya, Provinsi Bengkulu juga dapat mengandalkan sektor pariwisata menjadi "tambang" bagi pendapatan daerah, tidak ada sektor lain yang bisa menjadi fondasi kokoh perekonomian daerah.

"Mana yang bisa kita maksimalkan?, pertanian?, begitu banyak alih fungsi lahan ke perkebunan sawit, sementara Bengkulu tidak punya industri turunan dari sana, jika dibangun pun, daerah kita dinilai kurang strategis, begitu juga batubara, ini bukan bahan alam yang selalu ada, jadi yang paling berpotensi adalah pariwisata dan maritim," ucapnya.

Pariwisata yang mampu menarik minat turis lokal maupun mancanegara juga berdampak positif terhadap industri kecil dan menengah, kuliner, hotel dan jasa lainnya.

"Dengan meningkatnya kuantitas pelancong mengunjungi Bengkulu, atomatis perputaran uang akan semakin besar, tidak hanya di pariwisata, namun sejumlah sektor yang bersentuhan langsung seperti perhotelan, kuliner, perekonomian dari sisi transportasi juga akan terus tumbuh positif," ujarnya.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015