Jakarta, (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap semakin meningkatnya serapan anggaran akan memicu laju pertumbuhan ekonomi terutama pada kuartal kedua tahun ini hingga seterusnya.

"Semoga ini nanti bisa memicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua dan berikutnya," kata Presiden Jokowi sebelum memulai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Sebelumnya Presiden menyatakan ingin memberikan tekanan untuk realisasi belanja pada sejumlah kementerian dan lembaga.

Oleh karena itu, Presiden menggelar sidang kabinet paripurna terkait pencairan dan penyerapan anggaran kementerian.

"Alhamdulilah pada hari ini setelah mendapatkan laporan terutama untuk realisasi belanja 15 kementerian lembaga yang terbesar sampai 15 Mei," kata Presiden.

Presiden mengaku sedikit lega karena jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu tingkat serapan anggaran tahun ini sudah lebih besar.

"Kalau dibandingkan 2014 sudah di atasnya dan semoga ini nanti bisa memicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua dan berikutnya," kata Presiden.

Presiden pun mempersilakan Menteri Keuangan (Menkeu) untuk menyampaikan mengenai realisasi belanja dalam sidang tersebut.

Jokowi sekaligus berpesan bagi kementerian-kementerian yang masih rendah serapan anggarannya untuk berkonsentrasi melaksanakan program agar anggaran segera terserap optimal hingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi.

"Dan untuk kementerian-kementerian yang masih kecil serapannya diharapkan betul-betul konsentrasi karena saya rasa satu atau dua yang belum menyelesaikan keadaan ataupun mengisi maka segera diselesaikan sehingga serapan anggaran kita betul-betul bisa dilakukan sehingga memacu ekonomi agar lebih baik lagi," kata Presiden. ***3***

Pewarta: Oleh Hanni Sofia Soepardi

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015