Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiapkan bantuan bagi warga di daerah itu yang terdampak kekeringan berupa mesin pompa air dan mobil tangki air bersih.

"Kita sudah menyiapkan mesin pompa air dan mobil tangki. Untuk mobil tangki ini sudah kita turunkan ke lapangan membantu suplai air bersih ke pemukiman warga yang kesulitan mendapatkan air bersih," kata Kalak BPBD Rejang Lebong Shalahudin di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan, dampak dari musim kemarau di daerah itu selain telah menyebabkan mengeringnya sumber air bersih warga seperti sumur maupun sungai, juga puluhan hektare lahan pertanian tersebar dalam beberapa kecamatan yang terancam mati akibat tidak mendapat pasokan air.

"Untuk lahan pertanian yang terdampak musim kemarau ini sudah kami koordinasikan dengan pihak Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, setelah dikaji kebutuhan pascabencana guna mengairi sawah dengan menggunakan mesin pompa operasionalnya lebih besar dari hasil maksimalnya," jelas dia.

Sedangkan mobil tangki milik BPBD Rejang Lebong, kata dia, sudah beberapa kali digunakan untuk mengirimkan bantuan air bersih ke desa dan kelurahan yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Sementara itu Andi (41) petani padi di Dusun II Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, berharap agar hujan segera turun sehingga tanaman padi miliknya yang ditanam di atas lahan seluas 1 hektare tidak mati dan bisa tumbuh dengan baik.

"Umur padinya sudah 1 bulan, karena tidak ada air jadi pertumbuhannya kerdil dan dipastikan tidak akan normal atau gagal. Air dari irigasi sudah kecil sehingga tidak sampai lagi ke sini, dan harus berbagi dengan petani lainnya," ujarnya.

Andi mengaku hanya sebagai petani penggarap, di mana modal yang sudah dikeluarkan untuk biaya pengolahan lahan dan pembelian benih mencapai Rp3 juta.

"Agar tidak terlalu banyak rugi disela-sela tanaman padi juga saya tanami jagung manis, tanaman jagung ini tidak terlalu banyak membutuhkan air. Harapannya supaya hujan segera turun," demikian Andi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023