Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Papua meminta aparat keamanan TNI-Polri menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku pembunuhan warga sipil di Kabupaten Yahukimo.

Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua, Jan Christian Arebo kepada ANTARA, Jumat mengutuk keras tindakan biadab pembunuhan tujuh warga sipil tersebut.

"Kami Laskar Merah Putih Papua meminta kepada aparat keamanan untuk segera menangkap pelaku pembunuhan warga tak berdosa itu," katanya.

Menurut Arebo, tindakan pembunuhan tersebut sudah tidak dibenarkan dan sangat biadab, sehingga harus dapat diproses dan ditindak tegas para pelaku tersebut.

"Mereka (KKB) sudah seperti teroris yang mengganggu kenyamanan warga bekerja, sehingga perilaku tersebut tidak dibenarkan," ujarnya.

Arebo mengharapkan para pelaku bisa ditangkap dan ditindak tegas oleh aparat keamanan TNI-Polri.

"Kami berharap pelaku dapat diproses hukum sesuai perbuatannya," katanya.

Jan Christian Arebo sebagai Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Papua, yang menerima mandat SK ketua saat diserahkan langsung Ketua Umum Laskar Merah Putih H.M Arsyad Cannu, pada 28 September 2023 lalu di Jakarta.

Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 11 warga yang selamat dan mengambil tujuh jenazah korban kekejaman KKB pimpinan Egianus Kogoya di Yahukimo

Identitas warga yang berhasil diselamatkan Amiman 33, Abdul Azis alias Nene Azis 53, Erwin 36, Abd. Rahmansyah 31, Abdul Samad 53, Renaldi 28, Hermudin 42, Bebwng 41, Markus Tumpia Mallo 35, Ahmad Saleh Ohe 21, Holden, 48.

Sedangkan nama-nama korban Meninggal Dunia dan berhasil dievakuasi Udin (Sulsel), Maun (Sulsel), Ardi (Sulsel), Hendra (Sulsel), Anju (Batak), Appe (Sulsel), Siger (Sulsel).

Pewarta: Yudhi Efendi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023