Kaur, (antara) - Batu akik yang diberi nama "Sunset Kaur" menjadi juara pertama pada ajang kontes batu akik yang diadakan dinas perindagkop dan UKM  Kabupaten Kaur.

Kontes tersebut hanya menyertakan dua kelas. Yakni kelas motif dan kelas teratai. Untuk kelas motif, diikuti oleh 30 peserta dan pada kelas teratai diikuti 10 peserta, pada Sabtu (23/5).

Menurut Alex Supekri pemilik akik "sunset kaur" kegiatan seperti itu harus ditingkatkan lagi serta direncanakan dengan matang. Sebagai salah satu Kabupaten penghasil akik, sudah selayaknya Kaur mengadakan  yang lebih besar lagi dan terjadwal.

"Varian akik asli Kaur sangat beragam dan sangat layak untuk ditampilkan," jelas Fekri sapaan Alex Supekri.

Ia juga mengajak kepada pecinta batu akik Kaur agar tidak asal dalam pengolahannya, tetapi wajib mengeluarkan potensi diri pribadi. Sehingga akik menjadi karya yang memiliki nilai seni yang tinggi.

Menurut Sony Apriyanto, panitia penyelenggara, kontes akik ini dijadikan ajang silaturahmi bagi pecinta akik yang ada di Kaur.

"Kontes ini adalah media kita untuk saling bersilaturahmi bertukar ilmu," terang Sony.

Pihaknya mengakui masih banyak kekurangan pada pelaksanaan kontes akik yang merupakan kali pertama diadakan di Kabupaten Kaur. Ke depan, ia berharap partisipasi aktif dari pecinta batu akik Kaur agar sama-sama menyukseskan acara seperti itu.

Pewarta: Erman Suhendri

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015