Mukomuko (Antara) - Uang palsu dengan pecahan Rp50.000 beredar bebas di  Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Warga Kecamatan Lubuk Pinang Taufik Al Hidayat, di Mukomuko, Selasa, mengatakan mendapat uang palsu pecahan Rp50.000 dari salah satu oknum pedagang pengecer bahan bakar minyak (BBM) di Desa Tanjung Alai.

"Saya dapat uang ini saat mengisi minyak motor ke pengecer bahan bakar minyak (BBM) di Desa Tanjung Alai atau di depan rumah kepala desa," ujarnya.

Taufik yang juga sebagai staf Bagian Administrasi Hukum Pemerintah Kabupaten Mukomuko itu mendapatkan uang palsu itu saat mengisi satu liter bensin memakai uang pecahan Rp100.000.

Uang palsu pecahan Rp50.000 itu, katanya, merupakan pengembalian sisa uangnya dari oknum pedagang pengecer BBM.

"Saat itu saya belum tahu kalau uang tersebut palsu, karena bentuknya sama dengan uang asli," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ada yang mau meminta sumbangan ke bagian itu, ada salah satu staf di bagian itu yang melihat perbedaan uangnya dengan uang asli.

Awalnya, katanya, dia belum percaya kalau uang itu palsu. Akhirnya dia rekannya staf Asisten III pemerintah setempat mengecek uang itu ke Bank Bengkulu.

"Saat dicek di Bank Benkulu ternyata uang ini memang palsu," ujarnya.

Ia mengatakan, rencananya uang palsu pecahan Rp50.000 ini akan dikembalikannya lagi kepada pedagang pengecer BBM di Desa Tanjung Alai.***2***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015