Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan 13 dari 816 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di kecamatan sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun dua.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pada pelaksanaan Pemilu 2024 pihaknya menyiapkan 816 TPS tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
"Sebelumnya jumlah TPS kategori sulit di Kabupaten Rejang Lebong ada 15 TPS, tetapi setelah kami turun ke lapangan jumlahnya berkurang menjadi 13 TPS. Ada satu kecamatan yang tidak kita masukan lagi dalam kategori sulit dijangkau tetapi TPS rawan," kata dia.
Dia menjelaskan dua TPS sebelumnya masuk kategori sulit dijangkau, namun saat ini berubah menjadi TPS rawan atau non-geografis. Kedua TPS ini berada di Kecamatan Binduriang, yakni satu TPS di Desa Kampung Jeruk dan satu TPS di Desa Air Apo.
"Untuk TPS kategori rawan ini yang menentukannya adalah kepolisian. TPS yang masuk kategori sulit dijangkau dan rawan ini sudah kita lakukan pengecekan pada 7 Oktober 2023 bersama dengan petugas dari Polres dan Kodim 0409 Rejang Lebong," terangnya.
Menurut dia, berdasarkan pengecekan di lapangan TPS kategori sulit dijangkau ini berada jauh dari desa induk dan akses jalannya belum memadai berupa jalan tanah serta bebatuan sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat dan hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi.
Berdasarkan perkiraan BMKG pada pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah itu masih masuk musim hujan sehingga proses pendistribusian logistik akan sulit dilakukan sehingga pendistribusian logistik akan dilakukan sehari sebelum pemungutan suara.
Dia menambahkan dari 13 TPS di Kabupaten Rejang Lebong yang masuk dalam kategori sulit dijangkau ini terbanyak berada di Kecamatan Kota Padang sebanyak enam TPS tersebar di tiga desa.
Kemudian dalam Kecamatan Sindang Dataran ada empat TPS tetapi masih dalam satu desa, di Kecamatan Sindang Beliti Ulu ada dua TPS dalam satu desa, serta di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir ada satu TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pada pelaksanaan Pemilu 2024 pihaknya menyiapkan 816 TPS tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
"Sebelumnya jumlah TPS kategori sulit di Kabupaten Rejang Lebong ada 15 TPS, tetapi setelah kami turun ke lapangan jumlahnya berkurang menjadi 13 TPS. Ada satu kecamatan yang tidak kita masukan lagi dalam kategori sulit dijangkau tetapi TPS rawan," kata dia.
Dia menjelaskan dua TPS sebelumnya masuk kategori sulit dijangkau, namun saat ini berubah menjadi TPS rawan atau non-geografis. Kedua TPS ini berada di Kecamatan Binduriang, yakni satu TPS di Desa Kampung Jeruk dan satu TPS di Desa Air Apo.
"Untuk TPS kategori rawan ini yang menentukannya adalah kepolisian. TPS yang masuk kategori sulit dijangkau dan rawan ini sudah kita lakukan pengecekan pada 7 Oktober 2023 bersama dengan petugas dari Polres dan Kodim 0409 Rejang Lebong," terangnya.
Menurut dia, berdasarkan pengecekan di lapangan TPS kategori sulit dijangkau ini berada jauh dari desa induk dan akses jalannya belum memadai berupa jalan tanah serta bebatuan sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat dan hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi.
Berdasarkan perkiraan BMKG pada pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah itu masih masuk musim hujan sehingga proses pendistribusian logistik akan sulit dilakukan sehingga pendistribusian logistik akan dilakukan sehari sebelum pemungutan suara.
Dia menambahkan dari 13 TPS di Kabupaten Rejang Lebong yang masuk dalam kategori sulit dijangkau ini terbanyak berada di Kecamatan Kota Padang sebanyak enam TPS tersebar di tiga desa.
Kemudian dalam Kecamatan Sindang Dataran ada empat TPS tetapi masih dalam satu desa, di Kecamatan Sindang Beliti Ulu ada dua TPS dalam satu desa, serta di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir ada satu TPS.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023