Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menargetkan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di daerah itu selesai sebelum Pemilu 2024.

Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong M Ikhwan di Rejang Lebong, Senin, mengatakan saat ini jumlah warga Rejang Lebong yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik hingga semester I tahun 2023 sebanyak sebanyak 13.872 jiwa dari jumlah wajib KTP sebanyak 211.077 jiwa.

"Sampai dengan semester I tahun 2023 jumlah penduduk Rejang Lebong yang belum melakukan perekaman data KTP-el sebanyak 13.872 jiwa, warga yang belum merekam data ini kita targetkan sebelum Pemilu 2024 nanti sudah selesai semuanya," kata dia.

Dia menjelaskan kalangan warga yang belum melakukan perekaman data KTP-el tersebut jumlahnya sudah berkurang dari sebelumnya mencapai 15.000 jiwa.

Untuk menyelesaikan proses perekaman data KTP-el ini, kata dia, dilakukan pihaknya melalui program jemput bola dengan mendatangi desa/kelurahan yang penduduknya masih banyak yang belum melakukan perekaman data.

Selain itu petugas Dukcapil Rejang Lebong juga mendatangi sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat dalam 15 kecamatan, di mana jumlah pelajar yang masuk wajib KTP karena sudah berumur 17 tahun nanti berdasarkan data Dapodik dinas pendidikan setempat mencapai 5 ribuan jiwa.

Sementara itu untuk stok blangko KTP elektronik yang mereka miliki saat ini, tambah dia, diutamakan untuk pencetakan KTP penduduk yang baru pertama kali memiliki KTP dan sudah masuk dalam daftar tunggu.

Menurut dia, pencetakan KTP untuk warga yang baru pertama memiliki identitas kependudukan ini didahulukan karena nantinya akan menjadi syarat dalam memilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023