Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mempersiapkan petugas di seluruh kecamatan untuk mengawasi calon anggota legislatif(Caleg) yang melakukan curi start kampanye.
"Untuk mengawasi tahapan pemilu di Kabupaten Rejang Lebong berjalan baik pihaknya, telah memiliki petugas di tingkat kecamatan atau Panwaslu kecamatan tersebar dalam 15 kecamatan, juga 156 pengawas kelurahan/desa (PKD)," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Rejang Lebong Merliyanto Agumay di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia memperingatkan agar caleg di daerah itu tidak melakukan kampanye di luar jadwal yang ditentukan.
"Kita minta para caleg di Kabupaten Rejang Lebong tidak melakukan curi start kampanye, tahapan kampanye Pemilu 2024 baru akan dimulai tanggal 28 November hingga 10 Februari 2024 mendatang," katanya.
Dia menjelaskan caleg yang melakukan kampanye di luar jadwal yang ditentukan ini masuk dalam pelanggaran sehingga harus diantisipasi dan telah disampaikan pihaknya kepada masing-masing pengurus parpol peserta Pemilu 2024 di wilayah itu.
Selain itu dia juga mengimbau masyarakat daerah itu yang menemukan adanya pelanggaran pemilu agar ke Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong, atau Panwaslu dalam 15 kecamatan, maupun PKD.
"Masyarakat yang melaporkan adanya dugaan pelanggaran pemilu nantinya akan kita diberikan form pengawasan atau form-A yang nantinya akan menjadi dasar Bawaslu mengeluarkan surat, baik berupa imbauan atau instruksi maupun rekomendasi," tegasnya.
Sebelumnya, Jumat (3/11) kemarin KPU Rejang Lebong telah menetapkan 362 orang daftar calon tetap (DCT) untuk pemilihan anggota DPRD Rejang Lebong pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut keterangan ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman 362 DCT pemilihan anggota DPRD Rejang Lebong ini diajukan oleh 17 parpol dari 18 parpol peserta Pemilu 2024 di wilayah itu yang nantinya akan memperebutkan 30 kursi dewan tersebar dalam empat daerah pemilihan (dapil).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Untuk mengawasi tahapan pemilu di Kabupaten Rejang Lebong berjalan baik pihaknya, telah memiliki petugas di tingkat kecamatan atau Panwaslu kecamatan tersebar dalam 15 kecamatan, juga 156 pengawas kelurahan/desa (PKD)," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Rejang Lebong Merliyanto Agumay di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia memperingatkan agar caleg di daerah itu tidak melakukan kampanye di luar jadwal yang ditentukan.
"Kita minta para caleg di Kabupaten Rejang Lebong tidak melakukan curi start kampanye, tahapan kampanye Pemilu 2024 baru akan dimulai tanggal 28 November hingga 10 Februari 2024 mendatang," katanya.
Dia menjelaskan caleg yang melakukan kampanye di luar jadwal yang ditentukan ini masuk dalam pelanggaran sehingga harus diantisipasi dan telah disampaikan pihaknya kepada masing-masing pengurus parpol peserta Pemilu 2024 di wilayah itu.
Selain itu dia juga mengimbau masyarakat daerah itu yang menemukan adanya pelanggaran pemilu agar ke Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong, atau Panwaslu dalam 15 kecamatan, maupun PKD.
"Masyarakat yang melaporkan adanya dugaan pelanggaran pemilu nantinya akan kita diberikan form pengawasan atau form-A yang nantinya akan menjadi dasar Bawaslu mengeluarkan surat, baik berupa imbauan atau instruksi maupun rekomendasi," tegasnya.
Sebelumnya, Jumat (3/11) kemarin KPU Rejang Lebong telah menetapkan 362 orang daftar calon tetap (DCT) untuk pemilihan anggota DPRD Rejang Lebong pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut keterangan ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman 362 DCT pemilihan anggota DPRD Rejang Lebong ini diajukan oleh 17 parpol dari 18 parpol peserta Pemilu 2024 di wilayah itu yang nantinya akan memperebutkan 30 kursi dewan tersebar dalam empat daerah pemilihan (dapil).
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023