Rejanglebong (Antara) - Perkembangan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, menjelang datangnya bulan Ramadhan kali ini mulai mengalami kenaikan.

Menurut keterangan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Rejanglebong Suhandak, di Rejanglebong, Sabtu, dari pantauan pihaknya sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mulai naik diantaranya telur ayam, gula merah, gula pasir, minyak kemasan dan beberapa jenis barang lainnya.

"Saat ini perkembangan harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kota Curup mulai mengalami kenaikan diantaranya yang cukup signifikan terjadi pada harga jual telur ayam, bawang merah dan bawang putih," katanya.

Bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan ini kata dia, untuk telur ayam per karpet (isi 30 butir) rata-rata mengalami kenaikan Rp2.000 dengan harga tertinggi untuk ukuran jumbo Rp36.000 per karpet, kemudian bawang merah dari Rp25.000 menjadi Rp35.000 per kg, bawang putih dari Rp18.000 menjadi Rp25.000 per kg.

Sedangkan gula pasir dari Rp11.000 menjadi Rp12.000 per kg, minyak kemasan rata-rata naik Rp1.000-2.000 per bungkus. Kemudian kacang tanah dari Rp17.000 naik menjadi Rp20.000 per kg.  Gula merah dari Rp14.000 menjadi Rp20.000 per kg. Sedangkan untuk harga beras kelas medium masih bertahan di kisaran Rp140.000 sampai Rp150.000 per kaleng ukuran 16 kg.

Selain melakukan pemantauan perkembangan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di daerah itu, pihaknya juga melakukan pihaknya bersama dengan Disperindag Provinsi Bengkulu melakukan pemantauan penjualan makanan dan minuman kedaluarsa.

Menurut keterangan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Bengkulu, Sudirman dari pemantauan mereka di Rejanglebong tidak menemukan adanya peredaran makanan dan minuman kedaluarsa yang dijual pedagang.

"Selain makanan kedaluarsa kita juga memantau makanan mendekati kedaluarsa. Karena tiga bulan sebelum memasuki kedaluarsa harus ditarik dari peredarannya, kata Sudirman.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015