Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membatasi pembelian berbagai bahan pokok saat operasi pasar murah demi pemerataan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
"Kami kasih kupon, dijatah dua komoditas setiap orang. Contohnya kalau gula maksimal dua kilogram maksimal per orang," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Hutri Wahyudi di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggelar operasi pasar murah di lima kecamatan untuk stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok saat Ramadhan hingga Idul Fitri 2024.
Lima kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan operasi pasar ini, yakni di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko.
Ia mengatakan, dari lima kecamatan itu, instansinya telah menggelar operasi pasar murah di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan Ipuh. Antusias warga di dua kecamatan tergolong tinggi membeli sembako murah saat operasi pasar murah.
"Di Kecamatan Ipuh sebanyak 140 kupon yang dibagikan ke masyarakat dan Kecamatan Lubuk Pinang 130 kupon. Dan di dua lokasi ini semua sembako habis terjual, hanya tersisa susu di Kecamatan Ipuh," ujarnya.
Namun dari berbagai jenis komoditas yang dijual saat operasi pasar murah tersebut, katanya, hanya beras yang tidak tersedia saat operasi pasar murah di Kecamatan Ipuh, sedangkan di Kecamatan Lubuk Pinang ada 500 kg beras, tetapi semuanya habis terjual.
Ia sudah menanyakan stok beras untuk operasi pasar murah kepada Dinas Ketahanan Pangan dan info dari dinas, beras belum masuk, kemungkinan beras masuk hari Rabu (20/3).
Ia menyebutkan, ada beberapa jenis sembako favorit masyarakat saat operasi pasar murah, yakni gula dan terigu. Dua jenis sembako ini cepat sekali habis terjual.
Selanjutnya, katanya, instansinya akan menggelar operasi pasar murah di Desa Karya Mulya, Kecamatan Pondok Suguh, operasi pasar di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik pada 30 Maret di pasar tradisional di wilayah itu dan terakhir operasi pasar di Kecamatan Kota Mukomuko selama dua hari tanggal 1-2 April 2024.