Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Anggota Komisi I DPR RI Venna Melinda mengaku tetap menjaga konstituennya, meski sibuk dalam tugasnya di Jakarta atau pun ke daerah lain.
"Saya punya rumah inspirasi di Jawa Timur, tempat konstituen di sana. Tanpa saya hadir pun kegiatan yang telah diprogramkan tetap berlangsung," kata dia, di Bengkulu.
Ia yang hadir ke Bengkulu dalam rangka kunjungan kerja reses masa persidangan III 2011-2012 menambahkan, rumah inspirasi tersebut juga menyediakan les mata pelajaran matematika, komputer dan belajar membaca Al Quran.
"Tetapi minimal tiap tiga bulan sekali berkunjung ke sana. Sementara pelaksana kegiatan adalah ibu-ibu penggerak PKK. Kita terus berdayakan perempuan," kata dia, yang dari daerah pemilihan (dapil) VI Jawa Timur.
Menyinggung apakah tidak tertarik mengikuti pemilihan kepala daerah, seperti beberapa politisi lainnya, istri Ivan Fadila itu mengatakan untuk mengarah ke sana perlu jam terbang.
"Menjadi kepala daerah itu memerlukan totalitas pribadi. Selain itu, perlu belajar tata pemerintahan yang komprehensif," katanya yang pernah ditawari untuk maju Pilkada di Blitar.
Sementara untuk menjadi anggota legislatif dikerjakan secara kolegial, sehingga masih bisa terus sambil belajar dan menempa diri. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Saya punya rumah inspirasi di Jawa Timur, tempat konstituen di sana. Tanpa saya hadir pun kegiatan yang telah diprogramkan tetap berlangsung," kata dia, di Bengkulu.
Ia yang hadir ke Bengkulu dalam rangka kunjungan kerja reses masa persidangan III 2011-2012 menambahkan, rumah inspirasi tersebut juga menyediakan les mata pelajaran matematika, komputer dan belajar membaca Al Quran.
"Tetapi minimal tiap tiga bulan sekali berkunjung ke sana. Sementara pelaksana kegiatan adalah ibu-ibu penggerak PKK. Kita terus berdayakan perempuan," kata dia, yang dari daerah pemilihan (dapil) VI Jawa Timur.
Menyinggung apakah tidak tertarik mengikuti pemilihan kepala daerah, seperti beberapa politisi lainnya, istri Ivan Fadila itu mengatakan untuk mengarah ke sana perlu jam terbang.
"Menjadi kepala daerah itu memerlukan totalitas pribadi. Selain itu, perlu belajar tata pemerintahan yang komprehensif," katanya yang pernah ditawari untuk maju Pilkada di Blitar.
Sementara untuk menjadi anggota legislatif dikerjakan secara kolegial, sehingga masih bisa terus sambil belajar dan menempa diri. (ant)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012