Pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba menyatakan bahwa anak asuhnya bekerja keras mengalahkan Panama dengan skor 2-0 dalam laga Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat.
"Kami banyak menciptakan peluang dan membuat penyelesaian akhir yang baik. Kami berjuang sampai akhir karena Panama juga bermain long ball dan kontak fisik, tapi kami tetap kuat dan menjaga organisasi kami," ujarnya saat ditemui wartawan di Mixed Zone Stadion GBT Surabaya.
Setelah mencetak gol pertama, kata dia, timnya sempat kehilangan penguasaan bola dan Panama terus berusaha menyerang meski banyak yang gagal.
“Kami mencetak gol kedua dengan baik. Sekarang kami perlu recovery untuk pertandingan berikutnya. Saya harap kami bisa lebih baik untuk pertandingan berikutnya yang juga penting,” ujar Said Chiba.
Secara terpisah, pelatih Panama Mike Stump mengatakan bahwa para pemainnya masih gugup dalam laga pertama tersebut.
Hal tersebut, dilihat saat memulai pertandingan namun dalam keadaan kurang baik sehingga tercipta gol pertama dari Maroko.
“Kami memulai dengan gugup, kalian bisa melihat pemain. Ini panggung yang besar untuk Panama. Kami sudah menyiapkan tim dan mencoba menjalankan game plan. Di babak pertama, kami kecolongan permainan lawan,” ujarnya.
Menurut Stump, Maroko merupakan tim yang bagus dan terbaik kedua di Benua Afrika dan pertandingan tersebut menjadi hal besar untuk anak asuhnya.
“Ini pertandingan besar buat mereka. Sekarang tinggal dua laga tersisa. Kami tahu harus memenangkan pertandingan, saya tidak akan memikirkan banyak gol. Kami harus berusaha menyeimbangkan kembali tim ini,” tuturnya.
Timnas Maroko U-17 mengalahkan Panama U-17 dengan skor 2-0 dalam laga perdana Grup A Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat sore.
Gol Timnas Maroko dicetak oleh Saifdine Chlaghmo pada menit ke-16 dan Ayman Ennair menit ke-90+5.
Dalam pertandingan tersebut, pemain Maroko Mohamed Hamony menjadi pemain terbaik.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Timnas Maroko U-17 menempati peringkat pertama dengan tiga poin pada klasemen sementara Grup A Piala Dunia U-17.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Kami banyak menciptakan peluang dan membuat penyelesaian akhir yang baik. Kami berjuang sampai akhir karena Panama juga bermain long ball dan kontak fisik, tapi kami tetap kuat dan menjaga organisasi kami," ujarnya saat ditemui wartawan di Mixed Zone Stadion GBT Surabaya.
Setelah mencetak gol pertama, kata dia, timnya sempat kehilangan penguasaan bola dan Panama terus berusaha menyerang meski banyak yang gagal.
“Kami mencetak gol kedua dengan baik. Sekarang kami perlu recovery untuk pertandingan berikutnya. Saya harap kami bisa lebih baik untuk pertandingan berikutnya yang juga penting,” ujar Said Chiba.
Secara terpisah, pelatih Panama Mike Stump mengatakan bahwa para pemainnya masih gugup dalam laga pertama tersebut.
Hal tersebut, dilihat saat memulai pertandingan namun dalam keadaan kurang baik sehingga tercipta gol pertama dari Maroko.
“Kami memulai dengan gugup, kalian bisa melihat pemain. Ini panggung yang besar untuk Panama. Kami sudah menyiapkan tim dan mencoba menjalankan game plan. Di babak pertama, kami kecolongan permainan lawan,” ujarnya.
Menurut Stump, Maroko merupakan tim yang bagus dan terbaik kedua di Benua Afrika dan pertandingan tersebut menjadi hal besar untuk anak asuhnya.
“Ini pertandingan besar buat mereka. Sekarang tinggal dua laga tersisa. Kami tahu harus memenangkan pertandingan, saya tidak akan memikirkan banyak gol. Kami harus berusaha menyeimbangkan kembali tim ini,” tuturnya.
Timnas Maroko U-17 mengalahkan Panama U-17 dengan skor 2-0 dalam laga perdana Grup A Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat sore.
Gol Timnas Maroko dicetak oleh Saifdine Chlaghmo pada menit ke-16 dan Ayman Ennair menit ke-90+5.
Dalam pertandingan tersebut, pemain Maroko Mohamed Hamony menjadi pemain terbaik.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Timnas Maroko U-17 menempati peringkat pertama dengan tiga poin pada klasemen sementara Grup A Piala Dunia U-17.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023