Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menginventarisasi mobil bantuan pemerintah pusat untuk desa tertinggal di daerah itu karena ada dugaan tidak tepat sasaran.

"Saya sudah perintahkan dinas perhubungan menginventarisir dan melihat dokumennya. Di mana mobil itu sekarang. Kalau tidak kena sasaran kita tarik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Syafkani di Mukomuko, Sabtu.

Ia menduga penyaluran mobil bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pembangunan Daerah tertinggal itu tidak tepat sasaran ke desa tertinggal. Kalau ternyata tidak sesuai aturan, pihaknya akan menarik dan diserahkan kepada pihak yang berhak menerima mobil itu.

"Kita serahkan mobil itu sesuai aturan. Untuk itu kita lihat dahulu juklak dan juknisnya sesuai atau tidak dengan aturannya," ujarnya.

Dikatakannya, kendaraan itu diindikasikan dipakai oleh pejabat di bebarapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tetapi pihaknya belum tahu mobil itu di SKPD mana saja.

"Saya belum tahu ada atau tidaknya di SKPD. Makanya saya suruh kumpul dokumen untuk diinventarisasi," ujarnya.

Kalau memang dipinjam SKPD, katanya, SKPD mana saja. Serta ada atau tidak juklak, juknis, dan aturan SKPD boleh meminjam kendaraan tersebut.

Yang penting sekarang ini, katanya, seluruh mobil bantuan dari pemerintah pusat itu diinventisasi dulu.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko Ruslan mengatakan akan berkoordinasi dengan  pejabat pelaksana kegiatan (PPK) pengadaan mobil dinas bantuan pemerintah pusat.

Ia mengatakan, PPK yang lebih tahu jumlah mobil itu mereka termasuk dokumen asli kendaraan tersebut.

"Bukan kami yang menarik langsung mobil itu tetapi pihak PPK. Karena mereka yang tahu siapa pemakainya termasuk sasarannya," ujarnya. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015