Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Syamsul Effendi mengajak kalangan warga di daerah itu untuk menggunakan hak suara dan tidak golput pada Pemilu 2024 mendatang.

"Saya minta warga Rejang Lebong pada tanggal 14 Februari 2024 nanti untuk menggunakan hak suaranya dalam Pileg dan Pilpres mendatang, dan tidak golput," kata  dia usai penandatangan NPHD Pilkada 2024 dengan KPU dan Bawaslu setempat di Pemkab Rejang Lebong, Jumat.

Dia mengatakan suksesnya pelaksanaan pemilu di suatu daerah ditunjukkan dengan tingkat partisipasi pemilih masyarakatnya, jika masyarakat yang memilih tinggi maka dianggap sukses.

"Silahkan menggunakan hak pilihnya soal partai A, partai B, orangnya, calonnya yang akan dipilih terserah siapa yang penting jangan tidak menggunakan hak suara. Jika banyak tidak menggunakan hak suara dan prosentase nya tidak memenuhi target maka itu gagal," kata dia.

Untuk memastikan masyarakat daerah itu sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih pada Pemilu 2024 mendatang, kata dia, masing-masing warga agar mengecek data di desa/kelurahan masing-masing.

Menurut dia, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan KPU Rejang Lebong beberapa waktu lalu mencapai 208.394 orang, di mana dari jumlah itu ditargetkan tingkat partisipasi pemilihnya minimal 85 persen.

Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman menyebutkan pada 3 November 2023 lalu pihaknya sudah menetapkan 362 orang daftar calon tetap (DCT) untuk pemilihan anggota DPRD Rejang Lebong pada Pemilu 2024 mendatang.

Dijelaskan Ujang Maman, sebanyak 362 DCT pemilihan anggota DPRD Rejang Lebong ini diajukan oleh 17 parpol dari 18 parpol peserta Pemilu 2024 di wilayah itu yang nantinya akan memperebutkan 30 kursi dewan tersebar dalam empat daerah pemilihan (dapil).

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023