Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Petani padi di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu sebagian besar beralih menanam tanaman jagung, akibat irigasi yang mengairi lahan persawahan mereka kering sejak beberapa waktu lalu.
"Sejak dua bulan terakhir saya memilih beralih menanam tanaman jagung karena tanaman padi tidak menghasilkan akibat kekeringan," kata salah seorang petani di Kelurahan Semarang Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu Nurlaili kepada reporter antarabengkulu.com, Selasa.
Ia mengatakan,sudah dua kali panen tanaman padi pada lahan
persawahan miliknya tidak menghasilkan karena kekeringan, sehingga pihaknya menderita kerugian mencapai jutaan rupiah.
"Saya memilih menanam jagung saja karena khawatir modal yang
ditanamkan akan habis, sedangkan merawat tanaman jagung itu masih
mengandalkan pola tradisonal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Sejak dua bulan terakhir saya memilih beralih menanam tanaman jagung karena tanaman padi tidak menghasilkan akibat kekeringan," kata salah seorang petani di Kelurahan Semarang Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu Nurlaili kepada reporter antarabengkulu.com, Selasa.
Ia mengatakan,sudah dua kali panen tanaman padi pada lahan
persawahan miliknya tidak menghasilkan karena kekeringan, sehingga pihaknya menderita kerugian mencapai jutaan rupiah.
"Saya memilih menanam jagung saja karena khawatir modal yang
ditanamkan akan habis, sedangkan merawat tanaman jagung itu masih
mengandalkan pola tradisonal," ujarnya.
Editor : Zulkifli Lubis
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012