Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menjamin stok daging sapi di daerah itu mencukupi sampai lebaran tahun 2015.    

"Permintaan daging sapi memang memang meningkat menjelang puasa dan lebaran, tetapi tidak masalah karena stoknya cukup di daerah ini," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian (DP3K) Kabupaten Mukomuko Edy Apriyanto, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, menjelang bulan puasa tahun ini kebutuhan daging sapi di daerah ini mencapai 75 ekor dengan rincian lima ekor sapi per kecamatan dari sebanyak 15 kecamatan di daerah itu.

Begitu juga, katanya, kebutuhan daging sapi saat lebaran hampir sama dengan bulan puasa.

Namun, katanya, jumlah kebutuhan daging sapi tersebut masih sedikit bila dibandingkan dengan populasi sapi warga dan sapi bantuan pemerintah di daerah itu mencapai 23 ribu ekor.

"Justru sapi dari daerah ini yang banyak dijual keluar daerah seperti ke Sumatera Barat (Sumbar) dan Kota Bengkulu," ujarnya.

Terkait pengawasan aktivitas pemotongan hewan ternak yang akan dijual kepada warga setempat, menurut dia, di daerah itu sudah ada petugas peternakan kecamatan yang mengawasinya.

Mereka ini, kata dia, mengawasi aktivitas pemotongan hewan ternak rumah potong hewan (RPH). Sedangkan di Kecamatan Ipuh ada petugas peternakan di sana yang mengawasinya.

Ia berharap, peternak yang berada di Kecamatan Kota Mukomuko dan sekitarnya agar menyembelih sapinya di RPH agar mudah diawasi oleh petugas.

Ia menyebutkan, menjelang bulan puasa harga daging sapi mulai merangkak naik dari Rp90.000 menjadi Rp100.000 per kilogram.

"Kami tidak bisa intervensi soal kenaikan harga daging sapi itu karena kenaikan itu disebabkan banyaknya permintaan warga," ujarnya lagi.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015