Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menekankan netralitas prajurit TNI pada Pemilu 2024 mendatang.

Komandan Kodim (Dandim) 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan pada tahun 2024 Bangsa Indonesia akan melaksanakan pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, kemudian pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, pada 14 Februari dan dilanjutkan pada November Pilkada serentak.

"Netral itu tidak berpihak, nonparsial sehingga yang perlu ditekankan bahwa TNI tidak boleh menjadi simpatisan ataupun pendukung salah satu calon ataupun partai tertentu," kata dia. 

Dia menjelaskan selain menjaga netralitas sebagai prajurit TNI dengan tidak memberikan dukungan atau mengarahkan dukungan ke salah satu partai ataupun simpatisan.

"TNI wajib menjunjung tinggi netralitas terhadap pemilu tersebut, sudah menjadi harga mati," tegas dia. 

Pada tahapan kampanye Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang, dirinya juga meminta agar prajurit tidak menggunakan sarana dan prasarana TNI untuk kebutuhan kampanye.

"Kepada seluruh prajurit Kodim 0409/Rejang Lebong jangan melakukan tindakan yang tidak perlu dan dilarang oleh aturan yang sudah ada sehingga terhindar dari hal-hal yang merugikan satuan dan diri sendiri," terangnya.

Prajurit TNI sendiri, tambah dia, sudah dibekali buku saku netralitas TNI dalam Pemilu 2024 dan Pilkada serentak tahun 2024, di mana buku ini sebagai panduan prajurit dalam bertugas di lapangan.

Dia mengimbau Babinsa di wilayah teritorial Kodim 0409/Rejang Lebong nantinya agar bisa membantu proses pendistribusian logistik pemilu tahun depan sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar tanpa gangguan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023