Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi melawat ke Brunei Darussalam selama empat hari pada 21–24 November 2023 untuk menggelar sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada WNI di Bandar Seri Begawan.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Kepala BPIP didampingi Deputi Bidang Hubungan Antar-Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno, dan Direktur Pengkajian Materi PIP BPIP Aris Heru Utomo.
Informasi yang diterima ANTARA pada Rabu, Yudian beserta rombongan tiba di Bandar Seri Begawan, Selasa (21/11), disambut Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah dan jajaran dari KBRI di Bandar Seri Begawan.
Dubes RI juga turut didampingi Wakil Kepala Perwakilan Irwan Iding, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Endang Dewi Mardeyani dan Pensosbud II Febri Elsafrino.
Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) BPIP Aris Heru Utomo dalam pertemuan pendahuluan dengan Duta Besar RI menyampaikan kunjungan kerja ke Bandar Seri Begawan sejalan dengan program strategis BPIP 2020–2024, yaitu menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat di dalam dan luar negeri.
"WNI di luar negeri juga menjadi sasaran karena mereka yang berhadapan langsung dengan berbagai ideologi luar yang dapat bertentangan dengan Pancasila," kata Aris.
Oleh karena itu, BPIP meyakini pembinaan ideologi Pancasila kepada segenap WNI di Brunei Darussalam dapat menjadi ajang doktrinasi nilai-nilai Pancasila kepada mereka sehingga para WNI di luar negeri tetap dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Di Bandar Seri Begawan, Kepala BPIP dan rombongan dijadwalkan bertemu dan berdialog mengenai Pancasila dengan WNI di Bandar Seri Begawan, kemudian meninjau ruang aman (shelter) perlindungan WNI, dan menyambangi Pusat Sejarah Brunei Darussalam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Dalam kunjungan kerjanya itu, Kepala BPIP didampingi Deputi Bidang Hubungan Antar-Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno, dan Direktur Pengkajian Materi PIP BPIP Aris Heru Utomo.
Informasi yang diterima ANTARA pada Rabu, Yudian beserta rombongan tiba di Bandar Seri Begawan, Selasa (21/11), disambut Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah dan jajaran dari KBRI di Bandar Seri Begawan.
Dubes RI juga turut didampingi Wakil Kepala Perwakilan Irwan Iding, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Endang Dewi Mardeyani dan Pensosbud II Febri Elsafrino.
Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) BPIP Aris Heru Utomo dalam pertemuan pendahuluan dengan Duta Besar RI menyampaikan kunjungan kerja ke Bandar Seri Begawan sejalan dengan program strategis BPIP 2020–2024, yaitu menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat di dalam dan luar negeri.
"WNI di luar negeri juga menjadi sasaran karena mereka yang berhadapan langsung dengan berbagai ideologi luar yang dapat bertentangan dengan Pancasila," kata Aris.
Oleh karena itu, BPIP meyakini pembinaan ideologi Pancasila kepada segenap WNI di Brunei Darussalam dapat menjadi ajang doktrinasi nilai-nilai Pancasila kepada mereka sehingga para WNI di luar negeri tetap dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Di Bandar Seri Begawan, Kepala BPIP dan rombongan dijadwalkan bertemu dan berdialog mengenai Pancasila dengan WNI di Bandar Seri Begawan, kemudian meninjau ruang aman (shelter) perlindungan WNI, dan menyambangi Pusat Sejarah Brunei Darussalam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023