Bengkulu,  (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengimbau masyarakat waspada terhadap makanan berbuka puasa dengan memilih makanan yang aman dan sehat dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan penyakit.

"Cerdas memilih menu, terutama yang dijual di pusat kuliner karena kalau tidak hati-hati bisa mengundang sakit," kata Gubernur saat menggelar razia ke sejumlah pertokoan dan pusat kuliner di Kota Bengkulu, Rabu.

Razia itu digelar Gubernur Junaidi Hamsyah bersama kepala BPOM Bengkulu, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kepala Dinas Kesehatan, dan Biro Ekonomi Pemprov Bengkulu.

Lokasi yang didatangi antara lain pusat pertokoan di kawasan Simpang Kandang Kota Bengkulu. Gubernur dan tim memeriksa makanan yang dijual di salah satu toko serba ada, terutama masa berlaku makanan yang dijual.

"Pastikan membeli bahan makanan dengan terlebih dahulu memeriksa tanggal kedaluwarsa," ucapnya.

Pemeriksaan berlanjut ke pusat perbelanjaan di Jalan Padang Harapan dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa dan izin edar makanan yang dijual di tempat itu.

Selanjutnya bergeser ke pusat di Jalan Padang Harapan di samping Gedung DPRD Provinsi Bengkulu untuk memeriksa takjil dan makanan berbuka yang dijual pedagang musiman itu.

Pemeriksaan makanan berbuka atau disebut takjil juga dilanjutkan ke pusat kuliner di Pasar Barukoto dan kawasan Padangjati yang setiap sore dipadati masyarakat untuk membeli makanan berbuka puasa.

Dari beberapa lokasi, petugas dari Dinkes dan Balai POM mengambil contoh makanan yang akan diuji di laboratorium guna mengetahui kandungan dari bahan makanan tersebut.

"Dari hasil razia kami sebelumnya ke beberapa tempat penjual makanan berbuka belum menemukan adanya kandungan bahan berbahaya dalam makanan," kata Kepala BPOM Bengkulu Zulkifli.

Namun, ia mengatakan terus memantau dan memeriksa makanan yang dijual oleh pedagang di pusat kuliner berbuka untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang dijual tersebut.

***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015