Rejanglebong (Antara) - PT Pegadaian Cabang Curup Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, pada tahun 2015 memasang target gadai untuk semua produk mencapai Rp12,9 miliar.

"Target gadai khusus outlet PT Pegadaian Curup tahun ini besar Rp12,994 miliar, dimana pencapaiannya hingga akhir Mei 2015 sudah terealisasi Rp11,230 miliar atau berkisar 94 persen," kata Kepala Cabang PT Pegadaian Cabang Curup, Ali saat dihubungi, Minggu.

Laju pertumbuhan gadai di daerah itu kata dia, sangat potensial dengan pencapaian sangat bagus, dimana outlet PT Pegadaian Curup yang tergabung dalam wilayah operasional Jambi tersebut menjadi terbaik kedua setelah outlet Pegadaian Simpang Sipin Jambi.

PT Pegadaian Curup di wilayah operasional Jambi tambah dia, saat ini membawahi sembilan outlet diantaranya di Kota Curup sebanyak dua outlet yakni outlet PT Pegadaian Pasar Atas dan outlet PT Pegadaian Air Rambai, kemudian outlet Muara Aman Kabupaten Lebong, dan satu outlet di Kabupaten Kepahiang serta lima outlet berada di Kota Bengkulu.

Dari sembilan outlet yang dibawahi Pegadaian Curup ini, berdasarkan hasil rapat evaluasi kinerja 2015 hingga akhir Mei lalu jumlah pencapaian omzet mencapai Rp43,821 miliar dari target omzet keseluruhan sebesar Rp46,127 miliar atau berkisar 95 persen.

"Dari sembilan outlet ini untuk yang sudah melampau target ialah outlet Pegadaian Muara Aman di Kabupaten Lebong dari target Rp1,5 miliar hingga saat ini sudah terealiasasi Rp2,059 miliar atau 129,68 persen, kemudian disusul outlet Pegadaian Air Rambai Kota Curup dari target Rp1,6 miliar sudah terealisasi Rp1,8 miliar atau 109,70 persen," ujarnya.

Sementara itu memasuki bulan puasa Ramadhan dan mendekati hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, tren nasabah PT Pegadaian setempat kata dia, masih seimbang antara aksi gadai dan aksi tebus barang.

Untuk melayani kebutuhan dana masyarakat pihaknya telah menyiapkan sejumlah produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat dengan bunga rendah, diantaranya gadai BPKB khusus pelaku UKM. Kredit yang diberikan kepada semua golongan atau Krasida dengan besaran Rp1-250 juta dengan jaminan perhiasan emas atau kendaraan bermotor.

Kemudian gadai emas ialah kredit yang diberikan dengan jaminan perhiasan emas dengan pinjaman maksimal Rp200 juta, serta produk penjualan emas batangan atau Mulia.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015