Bengkulu, (Antara) - Dua kapal penumpang yakni perintis Sabuk Nusantara dan kapal feri Pulo Tello siap mengangkut pemudik dari Bengkulu menuju Pulau Enggano, kata Kepala Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, Budi Djatmiko.
"Masing-masing kapal menyiapkan dua trip ke Enggano dan dua trip ke Bengkulu pada H-7 hingga H+7," kata Budi di Bengkulu, Kamis.
Saat rapat koordinasi rencana angkutan Lebaran 2015 yang digelar di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, ia mengatakan pemberangkatan kapal dari Pulau Enggano pada H-6 atau 11 Juli 2015.
Selanjutnya kapal akan kembali ke Pulau Enggano pada 13 Juli dan kembali ke Bengkulu pada 14 Juli.
"Setelah kapal kembali ke Bengkulu pada 14 Juli maka pelayaran terhenti hingga 21 Juli kembali ke Enggano," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat yang bermukim di Pulau Enggano masih memiliki waktu untuk berbelanja ke Kota Bengkulu dengan pemberangkatan kapal pada 11 Juli 2015.
Selain kapal feri Pulo Tello, satu kapal lainnya yang melayani penumpang tujuan Bengkulu-Pulau Enggano yakni kapal perintis Sabuk Nusantara 52.
Kapal laut tersebut tidak hanya melayari Bengkulu-Pulau Enggano tapi mencakup ke wilayah Kepulauan Mentawai dan Sumatera Barat.
Budi mengatakan tarif kapal feri tidak mengalami perubahan saat Lebaran sebab angkutan kapal laut tersebut sudah disubsidi pemerintah.
Tarif angkutan untuk orang dewasa dikenakan Rp59 ribu per orang, biaya angkut kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp100 ribu per unit, dan biaya angkut kendaraan roda empat berkisar Rp700 ribu per unit.
Sementara angkutan bahan bakar minyak untuk kebutuhan sebanyak lebih 2.800 orang warga di pulau berjarak 106 mil laut itu akan dikirim usai Lebaran yakni pada 28 Juli 2015.
"Bahan bakar minyak juga biasanya diangkut dengan Pulo Tello, tapi saat mengankut BBM tidak ada penumpang yang ikut serta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Masing-masing kapal menyiapkan dua trip ke Enggano dan dua trip ke Bengkulu pada H-7 hingga H+7," kata Budi di Bengkulu, Kamis.
Saat rapat koordinasi rencana angkutan Lebaran 2015 yang digelar di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, ia mengatakan pemberangkatan kapal dari Pulau Enggano pada H-6 atau 11 Juli 2015.
Selanjutnya kapal akan kembali ke Pulau Enggano pada 13 Juli dan kembali ke Bengkulu pada 14 Juli.
"Setelah kapal kembali ke Bengkulu pada 14 Juli maka pelayaran terhenti hingga 21 Juli kembali ke Enggano," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat yang bermukim di Pulau Enggano masih memiliki waktu untuk berbelanja ke Kota Bengkulu dengan pemberangkatan kapal pada 11 Juli 2015.
Selain kapal feri Pulo Tello, satu kapal lainnya yang melayani penumpang tujuan Bengkulu-Pulau Enggano yakni kapal perintis Sabuk Nusantara 52.
Kapal laut tersebut tidak hanya melayari Bengkulu-Pulau Enggano tapi mencakup ke wilayah Kepulauan Mentawai dan Sumatera Barat.
Budi mengatakan tarif kapal feri tidak mengalami perubahan saat Lebaran sebab angkutan kapal laut tersebut sudah disubsidi pemerintah.
Tarif angkutan untuk orang dewasa dikenakan Rp59 ribu per orang, biaya angkut kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp100 ribu per unit, dan biaya angkut kendaraan roda empat berkisar Rp700 ribu per unit.
Sementara angkutan bahan bakar minyak untuk kebutuhan sebanyak lebih 2.800 orang warga di pulau berjarak 106 mil laut itu akan dikirim usai Lebaran yakni pada 28 Juli 2015.
"Bahan bakar minyak juga biasanya diangkut dengan Pulo Tello, tapi saat mengankut BBM tidak ada penumpang yang ikut serta," katanya.
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015