Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah saat menggelar Safari Ramadhan di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuksandi, Seluma mengatakan bahwa daerah ini masih ditopang ekonomi pertanian sehingga sarana prasarana pertanian masih menjadi prioritas.

"Kita masih ditopang pertanian sehingga program kita diarahkan meningkatkan produksi pertanian termasuk padi," kata Gubernur saat Safari Ramadhan di masjid Al Muhtadin Desa Tumbuan, Seluma.

Saat ini kata Gubernur pembangunan diarahkan ke bidang pertanian karena Provinsi Bengkulu kaya potensi pertanian namun belum diusahakan dengan optimal.

Pembangunan irigasi di beberapa lokasi kata Gubernur menjadi prioritas seperti irigasi Cawang Kidau, perbaikan irigasi Seginim dan lainnya.

"Karena itu petani jangan lagi menanami sawit di sawah karena sudah ada perbaikan irigasi," katanya.

Khusus di wilayah Kabupaten Seluma kata Gubernur pengembangan tanaman padi sawah terkendala sumber air untuk pengairan sawah.

Tahun depan kata dia akan dialokasikan anggaran membangun saluran irigasi terutama jaringan yang langsung mengairi sawah petani.

Selain itu Junaidi juga mengatakan bahwa pemerintah juga berupaya mengembangkan teknologi pertanian dan berbagai inovasi dengan membangun pusat kajian untuk bisa meningkatkan produksi pangan dengan mendirikan "science park".

Dalam Safari Ramadhan tersebut turut hadir Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kasatpol PP, Kepala Biro Umum,serta Kemenag Seluma.

Kedatangan rombongan Gubernur Junaidi Hamsyah disambut tim rebana Desa Tumbuan, selanjutnya Junaidi Hamsyah melaksanakan buka bersama dengan warga setempat.

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015