Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyarankan para pedagang setempat untuk menjaga kebersihan makanan berbuka puasa yang dijualnya kepada masyarakat di daerah itu.

"Rekomendasi kami kepada pedagang agar tetap menjaga kebersihan makanan yang di jualnya," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh, melalui Kasi Farmasi Erik, di Mukomuko, Rabu.

Hal itu disampaikannya berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian sample makanan dan minuman berbuka puasa yang dijual pedagang pada sore hari di daerah itu.

Sebanyak 102 titik atau pedagang yang tersebar sebanyak 25 titik di Kecamatan Kota Mukomuko, 10 titik Kecamatan Lubuk Pinang, 25 titik Penarik, dan sebanyak 42 titik Kecamatan Ipuh.

Selama melakukan pemeriksaan makanan, katanya, pihaknya tidak menemukan kandungan bahan berbahaya yang dicampurkan oleh pedagang ke dalam makanan yang dijualnya.

Kendati demikian, menurutnya, pedagang di daerah itu harus tetap memerhatikan kebersihan makanan yang dijualnya. Karena mayoritas pedagang setempat berjualan di tepi jalan poros.

"Kami sarankan pedagang menutup makanan yang dijualnya agar tidak masuk debu dan kuman ke dalamnya," ujarnya.

Karena, menurutnya, meskipun makanan tidak mengandung bahan berbahaya, tetapi kalau dibiarkan terbuka justru menjadi tidak sehat. Karena kuman dan bakteri masuk ke dalam makanan yang dimakan oleh pembeli.

Terkait dengan minuman yang diduga menggunakan pemanis buatan secara berlebihan, menurutnya, tidak berbahaya bagi masyarakat sepanjang pemanis tersebut bukan yang dilarang.

Menurutnya, mayoritas pedagang menggunakan pemanis buatan yang aman seperti sari manis dan gula buatan. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015