Menteri Sekretaris Negara(Mensesneg) Pratikno menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo mengenakan dasi warna kuning saat bertolak ke Jepang, Sabtu.

Mensesneg mengaku mendapat cerita dari Presiden Joko Widodo yang kesulitan mencari dasi, hingga mengenakan dasi berwarna kuning itu.

"Tadi beliau cerita, kesulitan mencari dasi, yang ada saja dipakai," kata Pratikno singkat usai mengantar Presiden menuju pesawat dalam rangka kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Presiden Jokowi paparkan panduan AZEC hadapi perubahan iklim

Sebelumnya saat sesi konferensi pers menjelang keberangkatan Presiden ke Jepang, wartawan menanyakan kepada Presiden apa arti dasi berwarna kuning yang dikenakannya itu.

Biasanya Presiden mengenakan dasi berwarna merah, atau pernah juga biru atau warna gelap lain.

"Pak dasi kuning ada artinya nggak?" tanya wartawan kepada Presiden yang hendak meninggalkan ruang konferensi pers.

Baca juga: Presiden RI: Isu Rohingya relevan dibicarakan dalam KTT ASEAN-Jepang

Mendengar pertanyaan itu langkah Presiden terhenti. Ia tampak sesaat memperhatikan dan memegangi dasinya, kemudian berseloroh.

"Masa enggak tahu," selorohnya seraya tersenyum lebar, lantas pergi meninggalkan ruang konferensi pers menuju ke pesawat.

Sementara itu, Politikus Partai Golkar Ravindra Airlangga menyebut dasi berwarna kuning yang dikenakan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja ke Jepang merupakan tanda kepala negara itu nyaman dengan Golkar.


“Ini kode dari Pak Jokowi. Biasanya, kan, beliau mengenakan dasi warna lain, sekarang berubah kuning. Buat kami partai kuning (Golkar), ini kode Pak Jokowi menunjukkan kenyamanan dengan filosofi Golkar,” kata Ravindra dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Putra Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto itu mengatakan kode yang ia maksud semakin menguat karena Presiden Jokowi belakangan sering dikaitkan dengan Partai Golkar. Menurutnya, kode tersebut kerap muncul menjelang momentum Pemilu 2024.

“Kan teman-teman semua mengikuti, ada sinyal tokoh muda merapat ke Golkar. Saya kira sangat bagus anak muda memikirkan pembangunan ke depan,” ucap Ravindra.

Baca juga: Jokowi akan ajak Jepang berinvestasi di IKN

Ia menyebut partainya terbuka untuk anak muda. Menurut Ravindra, generasi muda di Partai Golkar bisa berjuang bersama tokoh muda yang lain untuk melanjutkan pembangunan yang dimulai Presiden Jokowi.

“Ketum (Ketua Umum) Golkar, kan, juga sudah menegaskan arah politik partai adalah keberlanjutan pembangunan Presiden Jokowi. Jadi pas kalau banyak anak muda bergabung dengan Golkar,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memakai dasi kuning saat hendak bertolak ke Jepang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12) pagi. Saat ditanyakan wartawan perihal makna dasi tersebut, Presiden tampak memegangi dasinya dan berseloroh.

Baca juga: Jokowi: hasil survei jadi bahan evaluasi pemerintah

"Masa enggak tahu," ujarnya seraya tersenyum lebar dan lantas pergi meninggalkan ruang konferensi pers menuju ke pesawat.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan alasan Presiden Joko Widodo mengenakan dasi warna kuning karena kesulitan memilih dasi. "Tadi beliau cerita, kesulitan mencari dasi, yang ada saja dipakai," kata Pratikno.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023