Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mencatat realisasi penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk 17 puskesmas sejak April hingga Desember 2023, mencapai Rp7,6 miliar lebih dari alokasi sebesar Rp13,54 miliar.
 
"Realisasi penggunaan dana BOK terakhir 20 Desember 2023 sebesar Rp7,6 miliar. Setelah ini tidak ada lagi penyaluran dana BOK untuk puskesmas," kata Pengelola Program BOK Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Hevta usai menerima laporan realisasi penggunaan dana BOK mulai April hingga Desember 2023 dari 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di Mukomuko, Jumat.

Kementerian Kesehatan menyalurkan dana tersebut, tetapi masih banyak puskesmas di daerah ini yang tidak mampu mencapai target penyerapan anggaran pada triwulan satu dan triwulan dua.
 
"Untuk mendapatkan penyaluran dana BOK triwulan ketiga itu syaratnya harus mencapai penyerapan anggaran sebesar 50 persen pada triwulan satu dan dua," ujarnya.
 
Ia menyebut ada 11 dari 17 puskesmas di daerah ini yang tidak tercapai penyerapan anggaran triwulan satu dan dua, sedangkan enam puskesmas memenuhi syarat menerima penyaluran dana BOK triwulan ketiga.
 
Enam puskesmas tersebut, yakni Puskesmas Air Rami, Puskesmas Retak Mudik, Puskesmas Bantal, Puskesmas Bukit Mulya, Puskesmas Teras Terunjam, dan Puskemas Lubuk Pinang,
 
Ia menjelaskan kendalanya ada beberapa capaian standar pelayanan minimal (SPM) yang target kasusnya memang tidak ditemui di puskesmas tersebut, sehingga mereka tidak berani menjalankan kegiatan, karena kasusnya tidak ada. "Kemungkinan anggaran tidak terserap karena jumlah kasusnya tidak sebanyak kasus sebelumnya," ujarnya.
 
Ia mengatakan karena pos anggaran BOK yang diajukan ke kementerian dasarnya berpedoman pada kasus sebelumnya.
 
Sementara itu, katanya, dana BOK untuk 17 puskesmas di daerah ini tahun 2024 sekitar Rp13,39 miliar, mengalami penurunan dibandingkan 2023.
 
Menurut dia, kegiatan pelayanan kesehatan yang bersumber dan menggunakan dana BOK puskesmas tahun 2024 sama dengan kegiatan tahun 2023.
 
Sedikitnya ada enam program pemerintah di bidang kesehatan yang akan dilaksanakan oleh 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan, meliputi program pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal untuk balita, lalu berbagai pelayanan kesehatan untuk penurunan angka kematian ibu dan  bayi serta percepatan perbaikan gizi masyarakat.
 
Kemudian, upaya untuk deteksi dini, preventif, respons berbagai penyakit, pemberian insentif UKM, kegiatan penguatan kolaborasi puskesmas dengan klinik pratama dan tempat praktik mandiri dokter (TPMD) dalam pelayanan program prioritas, dan manajemen puskesmas.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023