Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyebut Muhammad Mahfud Md tampil bagus dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12).
"Bagus, tiga-tiganya bagus. Bagus-bagus lah kemarin (22/12), kalau Bapak Mahfud jelas paling bagus," kata Ganjar saat ditemui di Indramayu sebelum bertolak ke Majalengka, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menjelaskan, sejumlah momen bagus dalam debat cawapres itu adalah saat Mahfud mengaitkan "diplomat" dengan "titipan partai politik".
"Ya faktanya kan ada yang mengusulkan. Sebenarnya sumbernya banyak, ada yang dari karir, termasuk yang dari partai kan juga ada," kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar-Mahfud siapkan 21 program dengan total Rp2.500 triliun
Intinya, Ganjar mengerti maksud Mahfud mengaitkan program "rekrutmen diplomat" dengan "titipan partai politik".
"Saya kira begini, jangan dipaksakan yang tidak kompeten. Boleh sumbernya dari mana saja, tapi kalau kira-kira sumbernya dari situ, pilih lah yang kompeten," kata Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 2013 hingga 2023 itu.
Selain itu, ada pula momen krusial lain dalam debat cawapres, seperti saat Mahfud mengaitkan program 'pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)' dengan pernyataan "tidak ada satupun investor yang masuk".
Namun terkait itu, Ganjar belum sempat menjelaskan pandangannya lebih lanjut karena harus segera mengejar agenda pertemuan selanjutnya dengan relawan di Majalengka, Jawa Barat.
Baca juga: Pemberantasan korupsi jadi kata andalan Mahfud di debat cawapres
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut tiga.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Bagus, tiga-tiganya bagus. Bagus-bagus lah kemarin (22/12), kalau Bapak Mahfud jelas paling bagus," kata Ganjar saat ditemui di Indramayu sebelum bertolak ke Majalengka, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menjelaskan, sejumlah momen bagus dalam debat cawapres itu adalah saat Mahfud mengaitkan "diplomat" dengan "titipan partai politik".
"Ya faktanya kan ada yang mengusulkan. Sebenarnya sumbernya banyak, ada yang dari karir, termasuk yang dari partai kan juga ada," kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar-Mahfud siapkan 21 program dengan total Rp2.500 triliun
Intinya, Ganjar mengerti maksud Mahfud mengaitkan program "rekrutmen diplomat" dengan "titipan partai politik".
"Saya kira begini, jangan dipaksakan yang tidak kompeten. Boleh sumbernya dari mana saja, tapi kalau kira-kira sumbernya dari situ, pilih lah yang kompeten," kata Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 2013 hingga 2023 itu.
Selain itu, ada pula momen krusial lain dalam debat cawapres, seperti saat Mahfud mengaitkan program 'pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)' dengan pernyataan "tidak ada satupun investor yang masuk".
Namun terkait itu, Ganjar belum sempat menjelaskan pandangannya lebih lanjut karena harus segera mengejar agenda pertemuan selanjutnya dengan relawan di Majalengka, Jawa Barat.
Baca juga: Pemberantasan korupsi jadi kata andalan Mahfud di debat cawapres
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut tiga.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023