Karanganyar (Antara) - Sebanyak tujuh pendaki yang tersesat di Gunung Lawu, setelah berhasil dievakuasi dan tiba di posko pendakian Cemoro Sewu, Rabu (29/7) sekitar pukul 23.40 WIB, langsung dibawa  ke Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

"Tujuh pendaki yang masih remaja setibanya di posko dalam kondisi sehat, mereka kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Tawangmangu," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Tengah Agus Haryono di Karanganyar, Kamis.

Dia menjelaskan mereka setelah menjalani cek kesehatan oleh tim medis di Puskesmas Tawangmangu, dan hasilnya kondisinya telah sehat, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing yang menunggu di Posko Cemoro Kandang.

Namun, satu pendaki yakni Maya Mega Pratiwi (18), warga Perum Subur Makmur Ngringo, Jaten, Karanganyar yang perlu perawatan lebih lanjut akibat kelelahan, kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar.

Sebanyak enam pendaki lainnnya, yakni Guruh Putra alias Puput (18), warga Jalan Demak Bintoro III Nomor 14 Nusukan, Banjarsari, Solo, Refi Rifelli (18), Abdul (9), dan Sasi (11), ketiganya warga Jalan Sidodadi RT 05/RW I Jebres Solo, Rizal (18), warga Colomadu Karanganyar, dan Gabriel, warga Sumber Banjarsari, Solo, langsung diserahkan kepada keluarga  masing-masing.   

Agus Haryono menjelaskan  tujuh pendaki tersebut memang betul-betul tersesat saat turun dari puncak pada Selasa (27/7) pagi. Mereka setibanya di Sendang Drajad atau di ketinggian 3.100 meter di atas permukaan laut sudah curiga terhadap jalur yang dilewati karena berbeda dengan saat mereka naik.

Mereka kemudian memutuskan untuk berhenti di lokasi itu dan hanya berada di sekitar tempat itu.

"Tujuh pendaki itu, kemudian menginap di tempat seperti gubuk tua di Sendang Drajat dan bekal hanya tinggal sebungkus biskuit dan sebotol air mineral bertahan hingga ditemukan oleh Tim SAR pada Rabu (29/7) sekitar pukul 16.30 WIB," katanya.

Tim SAR gabungan telah memaksimalkan pencarian tujuh pendaki yang hilang di Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar sejak Sabtu (25/7) hingga Rabu (29/7). Sekitar 103 relawan diturunkan untuk melakukan pencarian dengan menyisir berbagai lokasi di gunung tersebut.

Menurut Kepala Polres Karanganyar AKBP Mahedi Surindra, Tim SAR gabungan maksimalkan pencarian tujuh pendaki hingga Rabu (29/7), karena mereka diduga membawa perbekalan terbatas.

Ia mengatakan tujuh pendaki yang masih remaja dan anak-anak tersebut, melakukan pendakian melalui pintu Cemoro Kandang Tawangmangu pada Sabtu (25/7) sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebelum dinyatakan hilang, mereka hingga Selasa (28/7) pagi masih bertemu pendaki lainnya di sekitar puncak. Mereka dalam kondisi sehat dan berfoto-foto di lokasi puncak. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015