Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat, realisasi dana alokasi umum (DAU) di Bengkulu sejak Januari hingga awal Desember 2023 telah mencapai 95,38 persen.
 
"Hingga saat ini realisasi DAU yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yaitu 95,38 persen atau Rp5,9 triliun dari pagu Rp6,2 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya saat di konfirmasi di Bengkulu, Senin.

Baca juga: Gubernur sebut pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau berlanjut
 
Untuk realisasi DAU di Bengkulu terbagi dari enam sektor yaitu DAU hibah atau sosial yang telah mencapai 100 persen.
 
Kemudian DAU penunjang Kesehatan, DAU pekerjaan umum dan DAU pendidikan di Bengkulu telah terealisasi masing-masing sebesar 100 persen.
 
Sedangkan untuk realisasi DAU Pelayanan Publik pada Kelurahan mencapai 98,26 persen dan DAU Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru mencapai 10,2 persen.
 
Meskipun demikian, Bayu optimis bahwa realisasi DAU dapat mencapai 100 persen pada akhir Desember 2024 dan pembaruan data akan dilakukan pada akhir Januari 2024.

Baca juga: Polda Bengkulu imbau warga tidak gunakan motor listrik di jalan raya
 
Kemudian, ia berharap agar alokasi anggaran transfer ke daerah segera terserap, khususnya ke sejumlah daerah yang telah mengajukan perekrutan PPPK pada periode 2023.
 
Bayu menjelaskan, terkait dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan DAU PPPK pada 2024, diharapkan dapat mengimbangi kebutuhan pegawai yang akan atau sudah diangkat dalam 2023.
 
Sebab, pemenuhan alokasi DAU menjadi kunci penting dalam mendukung efektivitas dan kelancaran program-program pembangunan di tingkat daerah di Provinsi Bengkulu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024