Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengupayakan peningkatan minat baca kalangan masyarakat di wilayah itu.
"Kita terus berupaya agar minat baca masyarakat Kabupaten Rejang Lebong terus meningkat, saat ini minat baca masyarakat Rejang Lebong di tingkat nasional berada di angka 40," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Rejang Lebong Zulkarnain Harahap di Rejang Lebong, Kamis.
Dia mengatakan angka minat baca di Kabupaten Rejang Lebong saat ini lebih baik ketimbang beberapa daerah lainnya di Provinsi Bengkulu. Hal ini karena di Rejang Lebong sudah ada beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta.
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat daerah itu, pihaknya telah menambah jumlah koleksi buku serta mengerahkan mobil perpustakaan keliling guna menjangkau pelayanan bacaan kepada masyarakat di pedesaan.
Menurut dia, dengan meningkatnya minat baca masyarakat di suatu daerah akan menunjukkan tingkat pendidikan dan kemampuan berpikir masyarakatnya lebih baik.
Kabid Penyelenggara Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong Esnalianti menyebutkan saat ini jumlah koleksi buku di perpustakaan setempat mencapai 70.000 eksemplar yang terdiri atas berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Koleksi buku di Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong ini meliputi bidang teknologi, sosial, filsafat, psikologi, kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan, perikanan, ekonomi, agama, hukum dan sastra, serta buku-buku referensi pelajaran SD, SMP hingga SMA/SMK.
Sejauh ini perpustakaan masih menjadi rujukan serta referensi keilmuan bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum di daerah itu, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa.
Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong saat ini memiliki anggota mencapai 3.000 orang, yang sebagian besar pelajar dan mahasiswa. Perpustakaan daerah ini juga membina 66 perpustakaan tingkat desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Kita terus berupaya agar minat baca masyarakat Kabupaten Rejang Lebong terus meningkat, saat ini minat baca masyarakat Rejang Lebong di tingkat nasional berada di angka 40," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Rejang Lebong Zulkarnain Harahap di Rejang Lebong, Kamis.
Dia mengatakan angka minat baca di Kabupaten Rejang Lebong saat ini lebih baik ketimbang beberapa daerah lainnya di Provinsi Bengkulu. Hal ini karena di Rejang Lebong sudah ada beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta.
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat daerah itu, pihaknya telah menambah jumlah koleksi buku serta mengerahkan mobil perpustakaan keliling guna menjangkau pelayanan bacaan kepada masyarakat di pedesaan.
Menurut dia, dengan meningkatnya minat baca masyarakat di suatu daerah akan menunjukkan tingkat pendidikan dan kemampuan berpikir masyarakatnya lebih baik.
Kabid Penyelenggara Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong Esnalianti menyebutkan saat ini jumlah koleksi buku di perpustakaan setempat mencapai 70.000 eksemplar yang terdiri atas berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Koleksi buku di Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong ini meliputi bidang teknologi, sosial, filsafat, psikologi, kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan, perikanan, ekonomi, agama, hukum dan sastra, serta buku-buku referensi pelajaran SD, SMP hingga SMA/SMK.
Sejauh ini perpustakaan masih menjadi rujukan serta referensi keilmuan bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum di daerah itu, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa.
Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong saat ini memiliki anggota mencapai 3.000 orang, yang sebagian besar pelajar dan mahasiswa. Perpustakaan daerah ini juga membina 66 perpustakaan tingkat desa.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024