Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan pemerintah pusat akan meningkatkan pembangunan jalan nasional sepanjang 500 kilometer yang menghubungkan Provinsi Bengkulu-Sumatera Barat dan Bengkulu-Lampung, serta Bengkulu-Sumatera Selatan.

"Pembangunan jalan nasional Bengkulu hingga Sumatera Barat dan Bengkulu menuju Lampung menggunakan dana pinjaman luar negeri," kata Gubernur Junaidi di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan peningkatan pembangunan jalan tersebut mulai dari pelebaran hingga peningkatan kualitas jalan.

Saat ini pengerjaan sudah dimulai untuk wilayah Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

Selain rute Bengkulu-Sumatera Barat dan Bengkulu-Lampung, pemerintah pusat juga mengalokasikan dana dari APBN sebesar Rp40 miliar untuk meningkatkan pembangunan jalur Bengkulu-Sumatera Selatan.

"Sebenarnya prioritas kita sejak lama jalur Bengkulu-Sumatera Selatan untuk akses ke wilayah Timur Sumatera," ujarnya.

Namun, peningkatan pembangunan jalan lintas barat Bengkulu-Sumbar dan Bengkulu-Lampung juga penting untuk distribusi barang ke wilayah ini.  

Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu juga meminta pemerintah meningkatkan kualitas jalan lintas barat karena mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah ini.

"Karena hampir 70 persen penduduk Bengkulu berada di wilayah yang dilintasi jalan lintas barat sehingga perekonomian mereka dipengaruhi kondisi jalur ini," katanya menerangkan.

Selain itu, jalur ini juga merupakan wilayah terdekat dari Provinsi Bengkulu menuju Jakarta.  

Apalagi sebagian besar pasokan kebutuhan pokok didatangkan dari Jakarta sehingga kondisi jalan tersebut akan mempengaruhi harga sembako yang daerah ini.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015