Penyerang Antoine Griezmann menasbihkan diri menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Atletico Madrid melewati rekor Luis Aragones.
Kepastian tersebut diperoleh usai Griezmann mencetak gol ke gawang rival sekota Atletico Madrid, Real Madrid dalam pertandingan semifinal Piala Super Spanyol yang berlangsung di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh, Kamis dinihari WIB.
"Antoine Griezmann telah menyalip Luis Aragonés sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub kami dengan mencetak gol ke-174 sebagai pemain Merah Putih. Pemain Prancis itu telah mencapai puncak skor antara dua periode di Madrid, dari 2014 hingga 2019 dan dari 2021 hingga saat ini," tulis laman resmi Atletico Madrid, Kamis.
Dalam pertandingan tersebut, Griezmann mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-37 usai mengelabuhi Luka Modric dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau penjaga gawang El Real Kepa Arrizabalaga.
Namun tinta emas yang diukir oleh pemain timnas Prancis tersebut tidak berbuah manis usai Atletico Madrid harus menyerah atas Real Madrid dengan skor 3-5.
"Hubungan cinta antara Antoine dan Atleti dimulai di bulan September 2014 di Yunani, ketika ia mencetak gol pertamanya sebagai pemain Atleti melawan Olympiakos. 173 gol setelah di Yunani, pemain Prancis itu telah melampaui rekor yang dibuat oleh Luis Aragonés pada tahun 1974," tulis Atletico Madrid.
Catatan 174 gol dari pemain berjuluk Grizzi tersebut dicatatkan dari 368 pertandingan. Pemain berusia 32 tahun tersebut telah mencetak 123 gol di Liga Spanyol, 31 gol di Liga Champions, 13 di Copa del Rey, satu gol di Piala Liga Spanyol dan enam di Liga Europa untuk Atletico Madrid.
Griezmann pertama kali bergabung ke Atletico Madrid saat berusia 23 tahun dari Real Sociedad pada bursa transfer 2014 lalu. Usai mengabdi selama lima musim, Grizi memutuskan untuk hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019. Blaugrana saat itu harus menebus sebesar 120 juta Euro untuk mengikat pemain timnas Prancis tersebut.
Namun Griezmann gagal tampil memukau selama berseragam El Barca dan memutuskan untuk kembali ke Stadion Wanda Metropolitano pada bursa transfer 2022 lalu. Perlahan Griezmann kembali memperoleh performa terbaiknya di bawah tangan besi dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepastian tersebut diperoleh usai Griezmann mencetak gol ke gawang rival sekota Atletico Madrid, Real Madrid dalam pertandingan semifinal Piala Super Spanyol yang berlangsung di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh, Kamis dinihari WIB.
"Antoine Griezmann telah menyalip Luis Aragonés sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub kami dengan mencetak gol ke-174 sebagai pemain Merah Putih. Pemain Prancis itu telah mencapai puncak skor antara dua periode di Madrid, dari 2014 hingga 2019 dan dari 2021 hingga saat ini," tulis laman resmi Atletico Madrid, Kamis.
Dalam pertandingan tersebut, Griezmann mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-37 usai mengelabuhi Luka Modric dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau penjaga gawang El Real Kepa Arrizabalaga.
Namun tinta emas yang diukir oleh pemain timnas Prancis tersebut tidak berbuah manis usai Atletico Madrid harus menyerah atas Real Madrid dengan skor 3-5.
"Hubungan cinta antara Antoine dan Atleti dimulai di bulan September 2014 di Yunani, ketika ia mencetak gol pertamanya sebagai pemain Atleti melawan Olympiakos. 173 gol setelah di Yunani, pemain Prancis itu telah melampaui rekor yang dibuat oleh Luis Aragonés pada tahun 1974," tulis Atletico Madrid.
Catatan 174 gol dari pemain berjuluk Grizzi tersebut dicatatkan dari 368 pertandingan. Pemain berusia 32 tahun tersebut telah mencetak 123 gol di Liga Spanyol, 31 gol di Liga Champions, 13 di Copa del Rey, satu gol di Piala Liga Spanyol dan enam di Liga Europa untuk Atletico Madrid.
Griezmann pertama kali bergabung ke Atletico Madrid saat berusia 23 tahun dari Real Sociedad pada bursa transfer 2014 lalu. Usai mengabdi selama lima musim, Grizi memutuskan untuk hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019. Blaugrana saat itu harus menebus sebesar 120 juta Euro untuk mengikat pemain timnas Prancis tersebut.
Namun Griezmann gagal tampil memukau selama berseragam El Barca dan memutuskan untuk kembali ke Stadion Wanda Metropolitano pada bursa transfer 2022 lalu. Perlahan Griezmann kembali memperoleh performa terbaiknya di bawah tangan besi dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024