Surabaya (Antara) - Mahasiswa asing asal Belanda Nino Schupp menggelar kesenian bertema pesona sampah dalam pameran seni rupa dokumentasi dan seni partisipasi di Galeri Dewan Kesenian Surabaya (DKS), Jawa Timur.

"Dalam penampilan nanti saya akan memainkan alat musik tradisional Indonesia Kecapi dan bercerita tentang sampah yang saat ini masih menjadi masalah lingkungan yang cukup serius," katanya saat ditemui di DKS Surabaya, Sabtu.

Ia mengatakan, permasalahan sampah tidak hanya menjadi permasalahan yang ada di Indonesia tetapi sudah menjadi isu internasional.

"Saya akan berkolaborasi dengan banyak seniman yang ada di Indonesia pada kegiatan yang berlangsung hari ini," kata mahasiswa semester akhir jurusan seni rupa di Universitas Willem de Kooning, Belanda ini.

Pada kesempatan yang sama, salah satu seniman asal Bandung, Rachmat Jabaril yang tampil pada kegiatan tersebut mengatakan, dalam penampilan nanti akan disinggung banyak permasalah bangsa yang selama ini masih belum mendapatkan perhatian serius.

"Salah satunya yaitu permasalahan lingkungan seperti sampah yang saat ini terus santer digelorakan untuk mendapatkan perhatian serius dari pemerintah," katanya.

Ia mengatakan, tidak hanya sampah, masalah pendidikan dan juga urbanisasi juga menjadi persoalan yang selalu timbul terutama setelah pelaksanaan Lebaran seperti sekarang ini.

"Oleh karena itu pada saat momentum Indonesia merdeka seperti sekarang ini permasalahan-permasalahan tersebut bisa segera diatasi," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Ika Ismurdyahwati mengatakan, pameran ini berawal dari kegiatan para mahasiswa di Bandung pada saat pelaksanaan Konferensi Asia Afrika beberapa waktu lalu.

"Saat ini banyak di antara mahasiswa yang terlibat untuk menampilkan kesenian mereka kepada warga masyarakat dan didokumentasikan melalui foto. Dari dokumentasi foto itulah kemudian dikemas menjadi sebuah karya seni yang bertajuk pameran seni rupa dokumentasi dan seni partisipasi ini," katanya.***4*** 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015