Mukomuko (Antara) - Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak Lebaran lalu hingga sekarang masih bertahan tinggi sebesar Rp45.000 per kilogram.

"Sudah sejak lebaran harga daging ayam potong di pasar ini sebesar Rp45.000 per kilogram. Sampai kini harga daging ayam ini bertahan tinggi," kata pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Kelurahan Koto Jaya, Mulyadi, di Mukomuko, Minggu (16/8).   

Ia mengatakan, memang pernah sekali harga daging ayam potong di pasar ini turun tetapi tipis sekali hanya Rp40.000 per kilogram. Setelah itu harganya naik lagi kembali menjadi Rp45.000 per kilogram.

Hampir mayoritas pedagang di sejumlah pasar tradisional di kabupaten itu, katanya, menjual daging ayam potong sebesar Rp.45.000 per kilogram.

Kecuali pedagang ayam di pasar tradisional Desa Lubuk Sanai yang menjual daging ayam potong di bawah harga Rp45.000 per kilogram.

"Kita jual daging ayam seharga Rp45.000 per kilogram dengan kondisi ayam sudah dibersihkan. Kalau pedagang di Lubuk Sanai menjual daging ayam tetapi isi perut ayam belum dibersihkan," ujarnya.

Menurut pedagang ayam lainnya Budi kenaikan harga daging ayam dipengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang melemah.

"Ada juga pengaruhnya harga ini dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini sedang melemah," ujarnya. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015