Rejanglebong (Antara) - Perkembangan harga jual ayam potong di Kota Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa pekan belakangan mengalami kenaikan hingga mencapai Rp38.000 per kg.

"Harga ayam potong ini mengalami kenaikan sejak dua minggu lalu dan sampai sekarang belum turun, saat ini harganya sudah Rp38.000 per kg. Harga jual ayam potong mengalami kenaikan yang drastis karena sebelumnya masih bertahan di kisaran Rp32.000 per kg," kata Amran (47) salah seorang pedagang ayam potong di kawasan Pasar Atas Curup, Selasa.

Naiknya harga jual ayam potong di daerah tersebut karena saat ini pasokan ayam hidup dari agen untuk pedagang ayam mengalami pengurangan, sejauh ini penyebabnya belum mereka ketahui.

Ayam potong yang mereka jual itu sendiri tambah dia, didatangkan dari luar daerah seperti Jambi, Padang, Palembang serta Kota Bengkulu.

Sejak adanya kenaikan harga jual ayam potong ini tinggal penjualan kata dia, juga mengalami penurunan. Jika sebelumnya mereka dalam seharinya bisa menghabiskan hingga 50 ekor atau setara 100 kg, saat ini turun antara 60 sampai 80 kg atau 30-40 ekor perharinya.

Sementara itu selain harga jual ayam potong yang mengalami kenaikan juga terjadi pada harga jual daging sapi yang sejak lebaran Idul Fitri lalu sampai sekarang masih bertahan diatas Rp100.000 per kg.

"Untuk daging kelas satu saat ini masih kami jual dari Rp120.000 per kg, kemudian daging kelas dua Rp110.000 per kg. Kami hanya mengambil untung Rp10.000 per kg, karena harga belinya paling murah Rp100.000 per kg," kata Hendra Kamal, salah seorang pedagang daging di Pasar Atas Curup.

Daging sapi yang dijual pedagang daging di daerah itu kata dia, saat ini sebagian besar di datangkan dari Provinsi Lampung, sedangkan untuk jenis sapi lokal selain bobotnya tidak sampai 100 kg juga harganya lebih mahal.

Kalangan peternak sapi di daerah itu lebih memilih menjual hewannya dalam keadaan hidup kepada warga yang memotong hewan qurban pada hari raya Idul Adha nanti.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015