Pemerintah Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 membangun fasilitas instalasi gawat darurat di empat puskesmas dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayahnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustamo di Mukomuko, Minggu, fasilitas instalasi gawat darurat (IGD) tahun ini dibangun di Puskesmas Dusun Baru, Puskesmas Penarik, Puskesmas Bantal, dan Puskesmas Malin Deman.

"Anggaran untuk pembangunan gedung baru IGD untuk setiap puskesmas yakni sebesar Rp1,3 miliar, yang bersumber dari dana alokasi khusus bidang kesehatan tahun ini," katanya.

Ia mengatakan bahwa ada 17 puskesmas yang tersebar di 14 wilayah kecamatan di Kabupaten Mukomuko, tetapi tidak semuanya memiliki ruangan IGD. Ruangan IGD baru tersedia di puskesmas perawatan atau puskesmas rawat inap.

Menurut Bustam, puskesmas-puskesmas yang akan dilengkapi dengan IGD pada 2024 bukan puskesmas perawatan, tetapi berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

"Biasanya banyak kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalinsum, untuk antisipasi disiapkan ruangan IGD untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas," katanya.

Ia menjelaskan bahwa empat puskesmas yang akan dilengkapi dengan ruangan IGD sudah memiliki peralatan pendukung pelayanan gawat darurat.

Menurut dia, pemerintah mengalokasikan dana Rp1,3 miliar hanya untuk membangun ruangan IGD di empat puskesmas tersebut.

Penentuan pelaksana pembangunan ruangan IGD di empat puskesmas, ia mengatakan, dilakukan melalui mekanisme tender di Unit Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Mukomuko.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024