Mukomuko (Antara) - Manajemen PT Daria Darma Pratama perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berjanji akan membayar bonus seluruh karyawannya.

"Perusahaan sudah menjanjikan bulan Oktober 2015 tetapi mereka masih tidak mau bekerja. Sekarang kami biarkan saja," kata Kepala Tata Usaha PT Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh,  Maulidin, Jumat.

Ratusan karyawan PT DDP di Kecamatan Ipuh sejak dua hari terakhir melakukan aksi mogok kerja menuntut bonus tahun 2014 yang belum dibayar oleh perusahaan sampai sekarang.

Maulidin mengatakan, perusahaan menjanjikan membayar bonus karyawan itu disertai berita acara dan disaksikan oleh seluruh serikat pekerja di wilayah itu.

"Kantor pusat kita juga sudah setuju tinggal lagi waktunya bulan Oktober tahun ini," ujarnya.

Maulidin mengatakan, kalau karyawan terus bersikap seperti itu, ujung-ujung masyarakat yang marah karena buah sawit tidak diterima.

Ia mengungkapkan, tuntutan bonus itu tidak ada dalam aturan. Ini hanya kebiasaan perusahaan setiap tahun. Kebetulan tahun ini perusahaan belum memberikan.

Kalau perusahaan tidak banyak pertimbangan, katanya, maka yang rugi karyawan juga. Dan karyawan yang mengikuti aksi unjuk rasa dan mogok kerja itu mereka yang dihasut oleh oknum tertentu.  

Sehingga, katanya, yang lain juga terpengaruh. Dari sebanyak 700 orang karyawan yang bekerja sebagai tukang panen buah sawit perusahaan, yang mogok kerja itu hanya 20 persen.

Terkait aktivitas pabrik kelapa sawit perusahaan ini, katanya, pada Kamis (27/8) masih mengolah tandan buah segar kelapa sawit perusahaan dan masyarakat.

"Kalau sekarang saya tidak tahu lagi karena sejak pukul 07.00 wib saya tugas luar," ujarnya.

Lebih lanjutnya, ia mengatakan, tindakan karyawan itu tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga karyawan.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015