Mukomuko (Antara) - Seluruh karyawan PT Daria Dharma Pratama, perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mengancam mogok kerja guna menuntut bonus tahunan yang belum dibayar perusahaan.  

"Laporan serikat pekerja hari ini karyawan mogok kerja. Laporan itu akan tindaklanjuti. Kita akan ke lapangan untuk melihat permasalahannya terlebih dahulu," kata Kabid Ketengakerjaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Trasmigrasi Kabupaten Mukomuko Heni Rustika, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima laporan tertulis dari Serikat Pekerja Pratama Mandiri PT Daria Dharma Pratama  di Kecamatan Ipuh terkait aksi mogok kerja karyawan perusahaan itu secara akbar.

Bila sebelumnya karyawan yang mogok kerja hanya sebagai kecil di perwakilan kantor perusahaan itu di kawasan Air Muar Estate pada 24 Agustus 2015, sekarang aksi yang sama akan dilakukan seluruh karyawan.

Heni mengatakan, selama ini instansi itu baru sebatas mendengar informasi kalau karyawan PT DDP mogok kerja. Setelah ada laporan dari serikat pekerj, baru instansi itu bisa menindaklanjutinya.

"Kami akan pertemukan perusahaan dengan serikat pekerja guna mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan ini," ujarnya.
Wakil Ketua Serikat Pekerja Pratama Mandidi Mustofa dan Sekretaris Azharudin mengatakan, bila bonus karyawan tidak dibayar hari ini dan Selasa (1/9), aksi mogok kerja secara akbar akan dilakukan selama tiga hari mulai dari tanggal 1 hingga tiga September 2015.

"Mogok kerja secara akbar ini dilakukan seluruh karyawan PT DDP," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015