Bengkulu (Antara) - Sejumlah BUMN di Bengkulu melalui program "Kado Merdeka" bertema BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka HUT kemerdekaan yang ke-70 RI, berupaya membangun pelajar di provinsi ini lebih mandiri dan berwawasan industri kreatif.
Kepala Bank BNI Cabang Provinsi Bengkulu, Agus Haedar Usman di Bengkulu, Selasa, mengatakan kegiatan itu tepatnya berada di Kabupaten Kaur.
"Di sana pemikiran tenaga pendidik dan pelajarnya mengarah ke ekonomi kreatif, bahkan mereka bisa membiayai sekolah sendiri," katanya.
PT Bank Negara Indonesia Tbk bersama PT Adhi Karya Tbk merupakan penyelenggara utama rangkaian kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri" di Provinsi Bengkulu. Penyelenggara menyerahkan "Kado Kemerdekaan" untuk sejumlah penerima, antara lain dengan menyediakan air bersih untuk masjid, perbaikan rumah veteran serta bantuan untuk sekolah.
"Untuk sekolah tergantung kebutuhan yang disampaikan ke kita, dan yang kita salut pola pikir pelajar di Kabupaten Kaur. Mereka menginginkan peralatan untuk membangun usaha mikro, selain memberikan pendidikan untuk pelajar, juga mempersiapkan SDM mandiri usai tamat sekolah," kata dia.
Untuk "Kado Merdeka" bagi sekolah, salah satu penerimanya adalah Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kaur, mereka meminta kado berupa mesin pengering bahan olahan ketela.
Dengan mesin pengering itu, mereka bisa membuat berbagai macam bahan olahan dari ketela pohon, dan bisa dipasarkan, kata Agus.
"Kado Merdeka", katanya, terinspirasi dari bantuan Bank BNI yang diserahkan tahun lalu, yang memiliki manfaat besar bagi pelajar, yakni 20 mesin jahit dan lima mesin obras kepada SMP Berasrama Kabupaten Kaur.
Seluruh murid-murid SMP tersebut berasal dari pedalaman Kaur, yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk ke sekolah, sehingga pelajar diputuskan untuk tinggal di asrama.
"Akhirnya mereka bisa buat baju sendiri, dan juga untuk dipasarkan, pelajar juga jadi memiliki pemikiran sebagai pengusaha yang mandiri, ujarnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015