Mukomuko, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berhasil menyelesaikan berbagai tahapan pencalonan tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah tahun 2015 di kabupaten itu.

Kegiatan KPU tersebut, yakni penetapan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup/cawabup) yang menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tanggal 24 Agustus 2015.

Kemudian dilanjutkan dengan pengundian nomor urut tiga pasangan cabup dan cawabup, tanggal 25 Agustus 2015. Sehingga pasangan cabup dan cawabup Sapuan-Dedy Kurniawan mendapat nomor urut satu, Choirul Huda-Haidir nomor urut dua, dan pasangan Wismen A Razak nomor urut tiga.

Terakhir, pada tanggal 26 Agustus 2015 KPU setempat menggelar Karnaval Pilkada damai yang diikuti oleh tiga pasangan cabup dan cawabup beserta pendukungnya di Markas Kepolisian Resor setempat.

Pelaksanaan Karnaval Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  di Markas Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko digelar usai apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Nala tahun 2015.

"Karnaval untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai," kata KPU Kabupaten Mukomuko Dawud Gauraf.

Selain karnaval, katanya, penandatangan deklarasi Pilkada damai oleh tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup/cawabup), partai politik pengusung, Kepolisian Resor setempat, dan TNI, KPU, dan Panwaslu.

Pelaksana Harian Bupati Mukomuko Syafkani berharap semua tim sukses pasangan cabup dan cawabup untuk sama-sama punya komitmen melaksanakan Pilkada aman dan tertib di Kabupaten Mukomuko.

Selain itu, katanya, sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dalam pelaksanaan kampanye diharapkan tidak intervensi dan tidak ada memihak kepada pasangan cabup dan cawabup tertentu.

Karena, katanya, larangan PNS berkampanye itu diatur dalam aturan aparatur sipil negera (ASN).

Lebih lanjut, ia berharap, pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan cabup dan cawabup dapat berlangsung dengan sukses.(Adv)

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015