Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menyurati PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah ini untuk meminta listrik di daerah ini bisa menyala selama pemungutan suara Pilkada 2024.
"Kami sudah bersurat ke PT PLN dan PT Telkom, kami minta listrik menyala selama tiga hari berturut-turut jangan sampai listrik padam selama Pilkada," kata Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Deni Setiabudi saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa.
Dia mengatakan hal itu terkait dengan kesiapan lembaganya ini dalam menjamin ketersediaan pasokan listrik termasuk jaringan internet selama Pilkada Mukomuko tahun 2024.
Deni menambahkan, termasuk juga dari Polres Mukomuko telah meminta manajemen PLN daerah ini untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik selama Pilkada terutama pada saat pemungutan suara di TPS tanggal 27 November 2024.
Selain menyurati pihak PT PLN dan PT Telkom daerah ini, katanya, pihaknya juga meminta kepada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memprioritaskan pengisian bahan bakar minyak untuk kendaraan membawa logistik Pilkada.
Terkait dengan persiapan KPU Mukomuko apabila listrik padam, dia mengatakan, lembaganya sudah ada mesin genset.
Selanjutnya, dia berharap, pelaksanaan Pilkada Mukomuko tahun 2024 terutama tanggal 27 November dapat berjalan dengan lancar tanpa terkendala dengan listrik padam.
Dia menambahkan, Pilkada tahun ini menggunakan aplikasi SIREKAP atau Sistem Informasi Rekapitulasi Surat Suara. Untuk menggunakan harus ada listrik dan jaringan internet.
Aplikasi SIREKAP ini, katanya, digunakan mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga PPK yang tersebar di 15 kecamatan.
Kemudian, penyelenggara pemilu mulai dari tingkat kabupaten hingga desa membutuhkan listrik untuk menggunakan aplikasi sistem informasi logistik (Silog).
Sementara itu, KPU Mukomuko telan mendistribusikan logistik Pilkada di 327 TPS yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan.
"Kami sudah bersurat ke PT PLN dan PT Telkom, kami minta listrik menyala selama tiga hari berturut-turut jangan sampai listrik padam selama Pilkada," kata Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Deni Setiabudi saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa.
Dia mengatakan hal itu terkait dengan kesiapan lembaganya ini dalam menjamin ketersediaan pasokan listrik termasuk jaringan internet selama Pilkada Mukomuko tahun 2024.
Deni menambahkan, termasuk juga dari Polres Mukomuko telah meminta manajemen PLN daerah ini untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik selama Pilkada terutama pada saat pemungutan suara di TPS tanggal 27 November 2024.
Selain menyurati pihak PT PLN dan PT Telkom daerah ini, katanya, pihaknya juga meminta kepada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memprioritaskan pengisian bahan bakar minyak untuk kendaraan membawa logistik Pilkada.
Terkait dengan persiapan KPU Mukomuko apabila listrik padam, dia mengatakan, lembaganya sudah ada mesin genset.
Selanjutnya, dia berharap, pelaksanaan Pilkada Mukomuko tahun 2024 terutama tanggal 27 November dapat berjalan dengan lancar tanpa terkendala dengan listrik padam.
Dia menambahkan, Pilkada tahun ini menggunakan aplikasi SIREKAP atau Sistem Informasi Rekapitulasi Surat Suara. Untuk menggunakan harus ada listrik dan jaringan internet.
Aplikasi SIREKAP ini, katanya, digunakan mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga PPK yang tersebar di 15 kecamatan.
Kemudian, penyelenggara pemilu mulai dari tingkat kabupaten hingga desa membutuhkan listrik untuk menggunakan aplikasi sistem informasi logistik (Silog).
Sementara itu, KPU Mukomuko telan mendistribusikan logistik Pilkada di 327 TPS yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan.