Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan program penebaran bibit ikan di perairan umum dalam beberapa kecamatan di wilayah itu.

"Pada Tahun 2024 ini kita merencanakan program restocking atau penebaran bibit ikan di tiga lokasi, sudah kita siapkan bibit ikan nila yang berasal dari balai benih ikan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," kata Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan, program restocking ini menyasar perairan umum baik sungai, tebat air atau danau.

Program restocking itu sendiri, kata dia, bertujuan untuk penyediaan gizi masyarakat dan sebagai upaya mencegah stunting. Kemudian menjaga populasi ikan yang ada di perairan umum baik sungai maupun danau di Rejang Lebong.

"Untuk lokasi pertama Tahun 2024 ini akan kita laksanakan di Desa Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang pada 7 Februari. Di lokasi ini akan kita lepas sebanyak 7.500 ekor bibit ikan nila," terangnya.

Menurut dia, bibit ikan nila yang akan dilepas di perairan umum Desa Duku Ilir tersebut sebanyak 5.000 ekor berasal dari Balai Benih Ikan (BBI) Dusun Baru sebanyak 5.000 ekor dan 2.500 ekor dari BBI Rimbo Recap.

Lokasi di perairan umum Desa Air, Kecamatan Selupu Rejang pada 7 Februari mendatang. Dengan jenis bibit ikan nila sebanyak 7.500 ekor yang berasal dari BBI Dusun Baru Kecamatan Bermani Ulu sebanyak 5.000 ekor dan 2.500 ekor dari BBI Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan.

"Kalau Tahun 2023 lalu program restocking ini kita laksanakan di lokasi wisata Danau Suromanggi, Kecamatan Bermani Ulu sebanyak 10.000 ekor," ujarnya.

Dia mengimbau bibit ikan yang ditebar ini dapat dijaga dan tidak diambil sebelum besar. Masyarakat yang akan mencari ikan juga diminta untuk menangkapnya dengan cara diracun atau menggunakan strom selain melanggar hukum juga membahayakan habitat ikan yang ada di sungai maupun danau.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024