Pemerintah Kota Bengkulu (Pemkot) Bengkulu selama tahun 2023 membantu sebanyak 114 warga melalui layanan panggilan darurat dengan nomor 112.

"Dari seribuan panggilan, ada 114 panggilan darurat yang terakomodasi dan langsung ditindaklanjuti organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Untuk sisanya banyak panggilan iseng saja," kata Kepala Bidang E-Government Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bengkulu Wiwik Winarti di Bengkulu, Rabu.

Terkait dengan telepon iseng, terang dia, petugas 112 tetap menjawab sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Namun jika terjadi secara berulang kali menelpon dengan nomor yang sama, maka pihaknya akan memblokir nomor tersebut.

"Call center 112 ini memang dibuat untuk melayani masyarakat, jadi kita imbau warga untuk tak segan menggunakannya," ujar dia.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi memastikan layanan panggilan darurat 112 terus bermanfaat untuk masyarakat.

Selain itu, dirinya berharap agar layanan panggilan darurat 112 menjadi layanan darurat terbaik sebagai tempat pengaduan pertama masyarakat Kota Bengkulu apabila terjadi hal yang bersifat darurat.

Sebab, tujuan utama adanya layanan panggilan darurat yaitu memudahkan masyarakat menghapal satu nomor darurat agar mudah melapor apabila dalam keadaan darurat bahkan dalam keadaan ponsel terkunci sekalipun.

Layanan tersebut terhubung dengan berbagai OPD di Kota Bengkulu seperti Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP serta instansi vertikal seperti Polresta dan instansi/lembaga terkait lainnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024