Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Yusran Fauzi, menyatakan 85 dari 122 desa di daerah itu sudah mendaftarkan seluruh perangkatnya menjadi peserta jaminan kesehatan nasional atau JKN.

"Dari 122 desa di Rejang Lebong saat ini yang sudah mendaftarkan perangkatnya menjadi peserta JKN sebanyak 85 desa, sementara 37 desa lainnya belum," kata dia di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan, para perangkat desa yang sudah didaftarkan menjadi peserta JKN atau BPJS Kesehatan itu terdiri atas kepala desa, sekretaris desa, pelaksana teknis dan pelaksana wilayah atau kepala dusun.

Perangkat desa yang belum didaftarkan sebagai peserta JKN jumlahnya mencapai 375 orang di 37 desa.

Pihaknya menargetkan seluruh perangkat desa di Kabupaten Rejang Lebong terdaftar dalam program JKN-KIS mengingat iurannya bisa dibayar menggunakan alokasi dana desa (ADD).

Sebelumnya, terhitung sejak 1 November 2023 Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan telah meraih predikat kepesertaan BPJS Kesehatan universal health coverage (UHC) atau cakupan semesta dengan 98,06 persen dari jumlah penduduk sebanyak 276.989 jiwa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024