Pelatih timnas Qatar Marquez Lopez percaya diri timnya dapat menampilkan performa terbaik di final Piala Asia 2023 Qatar melawan Yordania di Stadion Lusail, Sabtu pukul 22.00 WIB nanti guna merengkuh gelar trofi bergengsi sepak bola Asia itu dalam dua edisi berturut-turut.
“Saya yakin semua pemain saya lebih dari mampu dan pantas bermain di turnamen ini. Saya selalu menekankan untuk mengetahui kekuatan masing-masing pemain dan bagaimana mereka dapat berkontribusi. Setiap pemain telah berperan dalam membawa kami ke posisi kami sekarang. Ini adalah bagian mendasar dari filosofi kami," kata Lopez, melansir dari laman resmi AFC, Sabtu.
Qatar melaju ke partai puncak setelah menumbangkan perlawanan pemilik tiga gelar Piala Asia, Iran di babak semifinal dengan skor 3-2, Rabu (7/2) lalu.
Sementara itu, tim yang menembus final Piala Asia pertama kali, Yordania melangkah ke partai puncak setelah tampil solid dengan kemenangan dua gol tanpa balas melawan Korea Selatan, satu hari lebih cepat dari Qatar melawan Iran pada Selasa (6/2) lalu.
“Itu adalah perubahan yang singkat, dengan para pemain hanya memiliki waktu dua hari untuk pulih setelah semifinal (melawan Iran). Istirahat dan pemulihan sangat penting, terutama mengingat kami menghadapi tim yang sangat kami hormati,” kata Lopez.
Sementara itu, sang kapten Hasan Al Haydos yang menjadi bagian skuad The Maroons saat menjuarai Piala Asia 2019 mengaku senang dapat membawa timnya kembali bermain di partai puncak.
“Sebulan sebelum turnamen, tidak ada yang menyangka kami akan mencapai final dan menampilkan performa seperti ini. Namun, bekerja sama dengan pelatih dan federasi, tim mampu mencapai level ini berkat upaya dan persatuan semua orang," ujar pesepak bola 33 tahun itu.
Pesepak bola yang bermain untuk klub Al Sadd itu pun berharap dapat mengakhiri Piala Asia saat negaranya menjadi tuan rumah ini dengan juara untuk menyandingkan negaranya dengan Iran, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Jepang sebagai tim yang pernah mempertahankan trofi Piala Asia.
“Laga final akan menjadi laga yang sulit, mudah-mudahan kami bisa tampil sebagai pemenang," tutup Al Haydos.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
“Saya yakin semua pemain saya lebih dari mampu dan pantas bermain di turnamen ini. Saya selalu menekankan untuk mengetahui kekuatan masing-masing pemain dan bagaimana mereka dapat berkontribusi. Setiap pemain telah berperan dalam membawa kami ke posisi kami sekarang. Ini adalah bagian mendasar dari filosofi kami," kata Lopez, melansir dari laman resmi AFC, Sabtu.
Qatar melaju ke partai puncak setelah menumbangkan perlawanan pemilik tiga gelar Piala Asia, Iran di babak semifinal dengan skor 3-2, Rabu (7/2) lalu.
Sementara itu, tim yang menembus final Piala Asia pertama kali, Yordania melangkah ke partai puncak setelah tampil solid dengan kemenangan dua gol tanpa balas melawan Korea Selatan, satu hari lebih cepat dari Qatar melawan Iran pada Selasa (6/2) lalu.
“Itu adalah perubahan yang singkat, dengan para pemain hanya memiliki waktu dua hari untuk pulih setelah semifinal (melawan Iran). Istirahat dan pemulihan sangat penting, terutama mengingat kami menghadapi tim yang sangat kami hormati,” kata Lopez.
Sementara itu, sang kapten Hasan Al Haydos yang menjadi bagian skuad The Maroons saat menjuarai Piala Asia 2019 mengaku senang dapat membawa timnya kembali bermain di partai puncak.
“Sebulan sebelum turnamen, tidak ada yang menyangka kami akan mencapai final dan menampilkan performa seperti ini. Namun, bekerja sama dengan pelatih dan federasi, tim mampu mencapai level ini berkat upaya dan persatuan semua orang," ujar pesepak bola 33 tahun itu.
Pesepak bola yang bermain untuk klub Al Sadd itu pun berharap dapat mengakhiri Piala Asia saat negaranya menjadi tuan rumah ini dengan juara untuk menyandingkan negaranya dengan Iran, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Jepang sebagai tim yang pernah mempertahankan trofi Piala Asia.
“Laga final akan menjadi laga yang sulit, mudah-mudahan kami bisa tampil sebagai pemenang," tutup Al Haydos.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024