Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kabut asap dari Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan mulai menyelimuti Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong di Provinsi Bengkulu.

"Kebetulan dua kabupaten itu berada di perbatasan kedua provinsi sehingga asap mulai mengarah ke sana," kata prakirawan BMKG Stasiun Bandara Fatmawati Provinsi Bengkulu Anjasman di Bengkulu, Senin.

Dia mengatakan intensitas ketebalan kabut asap yang terbawa sampai ke kabupaten itu belum membahayakan namun jika berlangsung dalam waktu lama diperkirakan tetap akan menggangu kesehatan masyarakat, seperti gangguan infeksi saluran pernapasan atas.

"Ditambah lagi di dua kabupaten itu juga terpantau dua titik apil Kalau membesar, bisa saja kabut asap akan menebal, dan menggangu kesehatan," kata dia.

Sementara Kabupaten Mukomuko juga diperkirakan bisa diselimuti kabut asap yang terbawa dari Provinsi Riau, namun intensitasnya belum terpantau oleh BMKG karena berada di pinggir pantai yang terdapat banyak angin.

"Angin laut bisa mengusir asap. Kecuali jika cuaca berubah. Artinya, arah angin juga berubah, yakni angin utara ke selatan maka Kota Bengkulu bisa tertutupi kabut asap," ucapnya.

Saat ini situasi penerbangan dari dan ke Kota Bengkulu masih berlangsung normal, tidak ada gangguan dari asap.

"Tidak ada pengaruh aktivitas penerbangan, cuaca masih cerah berawan, mudah-mudahan tidak ada kendala di penerbangan pesawat," ujarnya. ***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015