Tenaga kesehatan (nakes) dari 17 puskesmas di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berkeliling tempat pemungutan suara (tps) untuk membantu
melayani pengobatan kesehatan bagi kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) yang sedang sakit pada saat pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi surat suara dalam rangka Pemilu 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Selasa, mengatakan pihaknya menyiapkan 17 unit mobil ambulans, 17 dokter, dan 85 perawat yang tersebar di 17 puskesmas daerah ini.
"Mobil ambulans puskesmas keliling untuk menjaga selama pencoblosan termasuk penghitungan suara. Bila ada kpps dan penyelenggara pemilu yang sakit kami layani pengobatan, dan pengobatan tetap gratis," ujarnya.
Sebelumnya, katanya, sebelum mereka ini ditetapkan menjadi petugas penyelenggara pemilu di tingkat desa salah satu persyaratan yang harus mereka ikuti, yakni pemeriksaan kesehatan.
Beberapa hari sebelumnya, katanya, pihaknya juga melakukan pengecekan kesehatan penyelenggara pemilu di daerah ini.
Kemudian, katanya, ada kegiatan senam bersama dan dari kegiatan senam itu bisa ketahuan kesehatan penyelenggara pemilu tersebut.
"Kita melatih mereka sudah beberapa kali penyaringan-penyaringan, mulai pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga senam bersama guna menjaga kesehatan penyelenggara pemilu," ujarnya.
Ia mengatakan, secara tidak langsung instansinya bisa memantau kesehatan orang itu. Kalau mereka sakit tidak hadir pada saat itu.
Terkait dengan jauhnya jarak tempuh antara satu wilayah dengan wilayah lain, ia mengatakan, komunikasi sekarang itu gampang menggunakan handphone apabila ada penyelenggara pemilu yang sakit.
Selain itu, katanya, ada sebanyak 49 pusat pembantu puskesmas yang tersebar di 49 desa di daerah ini dan akses transportasi dari satu tempat ke tempat lain sudah lancar.
Kemudian, katanya, ada petugas dinas ini yang menyebar ke seluruh tps pemilu seperti bidan desa dan petugas kesehatan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024