Riyadh (Antara/Xinhua-OANA) - Pemerintah Arab Saudi, Sabtu (12/9), mengatakan pelaksanaan Ibadah Haji takkan terpengaruh oleh jatuhnya crane pada Jumat sehingga 107 calon haji wafat dan 238 lagi cedera di Masjidil Haram, kata saluran berita lokal, Al Arabiya.
Pangeran Khalid Al Faisal, Gubernur Makkah dan Kepala Komite Haji Sentral, telah memerintahkan renovasi semua kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan maut tersebut, kata laporan itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Crane tersebut, katanya, jatuh ketika pekerjaan perluasan Masjidil Haram --yang bertujuan menampung makin banyak jamaah Haji dari seluruh dunia.
Satu komite penyelidikan "dengan cepat dan segera" telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya crane tersebut, kata kantor berita resmi, Saudi Press Agency.
Lebih dari 909.000 orang Muslim yang akan menunaikan Ibadah Haji tahuna ini telah tiba di Makkah. Pelaksanaan ibadah tahunan yang menjadi Rukun Islam Kelima itu direncanakan dimulai pada 21 September.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015