Sebanyak 15 puskesmas dan sekolah di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada 2024 ini akan menerima bantuan akses internet dalam program Bakti Kominfo 2024 di wilayah itu.
Sekretaris Dinas Kominfo Rejang Lebong Mei Susanti Harahap di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan 15 puskesmas dan sekolah calon penerima bantuan akses internet dalam program Bakti Kominfo tersebut akan dilakukan verifikasi dan validasi ke lapangan terlebih dahulu.
"Penerima bantuan akses internet Bakti Kominfo di Kabupaten Rejang Lebong ini terdiri dari dua puskesmas dan 13 sekolahan baik yang berada di bawah naungan Dikbud maupun Kemenag Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan, 15 calon penerima bantuan akses internet dari Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo tersebut terdiri dari 13 sekolahan mulai dari tingkat RA, SD, MI dan SMP serta puskesmas.
Adapun sekolah yang menerima bantuan ini, kata dia, antara lain RA Baitul Makmur, RA Al Fatih, MI Swasta Ar Rahma, MI Muhammadiyah 10 Karang Anyar, MI Negeri 02 Kampung Jeruk. Kemudian SDN 15, SDN 21, SDN 61, SDN 76 dan SDN 108 Rejang Lebong.
Selanjutnya SMPN 12 dan SMPN 40 Kabupaten Rejang Lebong serta Puskesmas Watas Marga dan Puskesmas Sindang Jati.
"Kita akan meminta data terkait titik koordinat lokasi, sumber daya listrik, nomor kontak penanggung jawab. Khusus untuk keamanan lokasi para calon penerima bantuan akan diminta membuat surat pernyataan," terangnya.
Menurut dia, sekolah dan puskesmas yang akan menerima bantuan ini terlebih dahulu akan dilakukan verifikasi dan validasi lapangan guna mengetahuinya secara langsung, termasuk untuk mengetahui titik koordinat masing-masing lokasi.
Sejauh ini pihak Diskominfo Rejang Lebong masih menunggu informasi lebih dari lanjut Kominfo pusat terhadap program internet Bakti Kominfo yang akan diterima sekolah dan puskesmas di wilayah itu nantinya berbayar atau tidak, mengingat pihaknya hanya diberikan tugas menghubungi sekolah dan puskesmas yang akan diberikan bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Sekretaris Dinas Kominfo Rejang Lebong Mei Susanti Harahap di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan 15 puskesmas dan sekolah calon penerima bantuan akses internet dalam program Bakti Kominfo tersebut akan dilakukan verifikasi dan validasi ke lapangan terlebih dahulu.
"Penerima bantuan akses internet Bakti Kominfo di Kabupaten Rejang Lebong ini terdiri dari dua puskesmas dan 13 sekolahan baik yang berada di bawah naungan Dikbud maupun Kemenag Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan, 15 calon penerima bantuan akses internet dari Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo tersebut terdiri dari 13 sekolahan mulai dari tingkat RA, SD, MI dan SMP serta puskesmas.
Adapun sekolah yang menerima bantuan ini, kata dia, antara lain RA Baitul Makmur, RA Al Fatih, MI Swasta Ar Rahma, MI Muhammadiyah 10 Karang Anyar, MI Negeri 02 Kampung Jeruk. Kemudian SDN 15, SDN 21, SDN 61, SDN 76 dan SDN 108 Rejang Lebong.
Selanjutnya SMPN 12 dan SMPN 40 Kabupaten Rejang Lebong serta Puskesmas Watas Marga dan Puskesmas Sindang Jati.
"Kita akan meminta data terkait titik koordinat lokasi, sumber daya listrik, nomor kontak penanggung jawab. Khusus untuk keamanan lokasi para calon penerima bantuan akan diminta membuat surat pernyataan," terangnya.
Menurut dia, sekolah dan puskesmas yang akan menerima bantuan ini terlebih dahulu akan dilakukan verifikasi dan validasi lapangan guna mengetahuinya secara langsung, termasuk untuk mengetahui titik koordinat masing-masing lokasi.
Sejauh ini pihak Diskominfo Rejang Lebong masih menunggu informasi lebih dari lanjut Kominfo pusat terhadap program internet Bakti Kominfo yang akan diterima sekolah dan puskesmas di wilayah itu nantinya berbayar atau tidak, mengingat pihaknya hanya diberikan tugas menghubungi sekolah dan puskesmas yang akan diberikan bantuan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024