Bengkulu (Antara) - Ribuan warga masyarakat Kota Bengkulu menggelar Shalat Istisqo di halaman Markas Korem 041 Garuda Emas, Jumat, untuk meminta hujan dan mengakhiri kemarau yang melanda wilayah itu dalam lima bulan terakhir.

Shalat Istisqo yang diikuti kalangan pelajar, masyarakat, ulama dan prajurit TNI itu dipimpin Imam Besar Masjid Raya Baitul Izzah, Mawardi Lubis.

"Sudah lebih dari lima bulan tidak ada hujan, ini menjadi cobaan bagi kita semua," kata Mawardi.

Ia mengatakan Shalat Istisqo adalah doa yang dilakukan bila sudah lama tidak turun hujan.

Setelah doa bersama tersebut diharapkan hujan akan mengguyur wilayah Kota Bengkulu.

Sholat Istisqo tambah dia adalah sholat yang bersifat sunnah. Momentum itu sekaligus untuk perbaikan diri untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan kepada umatnya.

Sholat itu diikuti dengan khusyuk oleh ribuan jamaah yang hadir yang dilanjutkan dengan penyampaian khotbah.

Setelah Sholat Istisqo dan khotbah singkat, imam Mawardi memimpin doa minta hujan yang diamini oleh seluruh jamaah yang hadir sembari mengangkat tangan.

Komandan Korem 041 Gamas Kol Inf Fajar Budiman berharap dengan digelarnya sholat minta hujan tersebut dapat membawa berkah dan hujan segera mengguyur Bengkulu.

"Kami mengharapkan masyarakat bersabar dan terus berdoa, agar Bengkulu mendapat hujan karena sawah-sawah dan sumur sudah kering," katanya.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan bahwa musim kemarau di wilayah ini akan berlangsung hingga akhir Oktober 2015.

"Untuk sawah tadah hujan diperkirakan sulit memenuhi kebutuhan air," kata Kepala Seksi Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015